Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kurs Rupiah Diprediksi Melemah Akibat Virus Corona

Reporter

image-gnews
Ilustrasi money changer. TEMPO/ Tony hartawan
Ilustrasi money changer. TEMPO/ Tony hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kurs rupiah berpotensi melemah pada perdagangan pekan depan seiring dengan meluasnya penyebaran virus corona yang dapat meningkatkan minat investor terhadap aset investasi aman.

Kepala Riset dan Edukasi PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan bahwa pasar perlu berhati-hati karena kekhawatiran penyebaran virus corona yang meningkat dapat melemahkan rupiah karena kecenderungan investor untuk keluar dari aset berisiko.

Tidak hanya China, penyebaran virus corona kini telah meluas ke beberapa negara seperti Amerika Serikat, Thailand, Korea Selatan, Jepang ,Australia, Prancis, dan Kanada. Jumlah korban jiwa dari virus tersebut pun semakin bertambah. Pemerintah China mengkonfirmasi pada Minggu, 26 Januari 2020 Virus Corona telah menewaskan 56 orang.

“Potensi pergerakan rupiah sepanjang pekan depan berada di kisaran Rp13.500 per dolar AS hingga Rp13.670 per dolar AS,” ujar Ariston, Minggu, 26 Januari 2020.

Namun demikian, tingkat imbal hasil obligasi AS masih bergerak di level rendah sehingga dapat mendorong penguatan nilai tukar pasar berkembang melawan dolar AS, termasuk rupiah. Bank Sentral AS pun sudah mengindikasikan bahwa kebijakan moneternya akan tetap longgar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu sejak September 2019, Bank sentral AS telah menyuntikan dana sebesar US$500 miliar ke pasar uang dalam bentuk repo untuk menstabilkan likuiditas di AS dengan menekan suku bunga pinjaman antar bank. Hal tersebut pun dapat menekan tingkat imbal hasil obligasi AS dan melemahkan dolar AS.

Ariston mengatakan bahwa penyebab utama rupiah mampu bergerak di bawah kisaran Rp13.600 per dolar AS dalam beberapa perdagangan terakhir adalah sentimen tersebut. Adapun, pada perdagangan Jumat, 26 Januari 2020 rupiah ditutup di level Rp13.582 per dolar AS, menguat 0,41 persen atau 56 poin.

Level tersebut pun menjadi level terkuat rupiah sejak Februari 2018, dan mata uang Garuda membukukan kinerja penguatan selama delapan pekan berturut-turut. Sepanjang tahun berjalan 2020, rupiah telah menguat 2,29 persen terhadap dolar AS, menjadi mata uang dengan kinerja terkuat di Asia.

Di sisi lain, indeks dolar AS yang mengukur kekuatan greenback di hadapan sekeranjang mata uang utama bergerak menguat 0,16 persen menjadi 97,853.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

6 hari lalu

Petugas pemakaman beristirahat usai memakamkan sejumlah jenazah dengan protokol COVID-19 di TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta, Minggu, 4 Juli 2021. Jumlah kematian akibat COVID-19 per hari Minggu 4 Juli 2021 mencapai 555 kasus, yang menjadi rekor tertinggi sejak kasus pertama COVID-19 di Indonesia diumumkan Presiden Joko Widodo pada awal Maret 2020.  ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.


Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

7 hari lalu

Ilustrasi virus corona atau Covid-19. REUTERS
Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?


Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

12 hari lalu

Tenaga kesehatan menyiapkan vaksin Inavac atau yang dikenal sebagai Vaksin Merah Putih merupakan vaksin COVID-19 di RSUD Tarakan, Jakarta, Rabu 20 Desember 2023. Dinas Kesehatan DKI Jakarta memprediksi kenaikan kasus Covid-19 bakal terjadi sampai dua pekan ke depan atau bertepatan dengan libur Natal dan Tahun Baru. Sebagai langkah antisipasi, Dinas Kesehatan DKI akan terus memantau perkembangan kasus hariannya. Pemerintah fokus mengimbau dan menyediakan vaksinasi dan pemeriksaan PCR gratis. Utamanya, untuk segera melengkapi vaksinasi booster ke-4 dan deteksi dini Covid-19 bagi kelompok rentan. TEMPO/Subekti.
Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.


Luhut Beberkan Modus Instansi Sulap Produk Impor Dikemas jadi Produk Dalam Negeri

13 hari lalu

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan memberi sambutan saat acara penandatanganan dokumen transaksi pengambilalihan saham Divestasi PT Vale Indonesia Tbk. di Jakarta, Senin, 26 Februari 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Luhut Beberkan Modus Instansi Sulap Produk Impor Dikemas jadi Produk Dalam Negeri

Menteri Luhut membeberkan modus instansi kementerian dan lembaga yang menyulap produk impor dan dikemas agar tampak sebagai produk dalam negeri.


Rupiah Ditutup Melemah ke Rp 15.724 Kemarin, Hari Ini Fluktuatif

14 hari lalu

Karyawan tengah menghitung uang pecahan 100 ribu rupiah di penukaran valuta asing di Jakarta, Rabu, 28 Februari 2024. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat ditutup melemah ke level Rp15.692 pada perdagangan hari ini. TEMPO/Tony Hartawan
Rupiah Ditutup Melemah ke Rp 15.724 Kemarin, Hari Ini Fluktuatif

Mata uang rupiah diprediksi fluktuatif pada Selasa, 5 Maret 2024. Apa penyebabnya?


Rupiah Ditutup Melemah ke Rp 15.692, Dipengaruhi Inflasi Februari Meningkat

18 hari lalu

Ilustrasi rupiah. Pexels/Ahsanjaya
Rupiah Ditutup Melemah ke Rp 15.692, Dipengaruhi Inflasi Februari Meningkat

Perdagangan sore ini rupiah ditutup melemah, analis merinci, penyebabnya karena meningkatnya inflasi di Februari 2024.


Rupiah Hari Ini Melemah, Diprediksi sampai Rp15.750 per Dolar AS

19 hari lalu

Ilustrasi penukaran mata uang asing dan nilai Rupiah.  Tempo/Tony Hartawan
Rupiah Hari Ini Melemah, Diprediksi sampai Rp15.750 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS Kamis dibuka turun setelah investor menurunkan ekspektasi pemangkasan suku bunga acuan Amerika Serikat.


Rupiah Sore Ini Melemah Dekati Rp 15.700 per Dolar AS, Besok Fluktuatif

19 hari lalu

Ilustrasi Uang Rupiah. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Rupiah Sore Ini Melemah Dekati Rp 15.700 per Dolar AS, Besok Fluktuatif

Untuk perdagangan besok, analis memprediksi rupiah bergerak fluktuatif namun ditutup melemah di kisaran Rp 15.680 hingga Rp 15.750 per dolar AS.


Rupiah Ditutup Melemah ke Rp 15.630, Pengamat Sebut karena Peningkatan Utang Pemerintah

20 hari lalu

Karyawan tengah menghitung uang pecahan 100 dolar Amerika di sebelah uang rupiah di penukaran valuta asing di Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
Rupiah Ditutup Melemah ke Rp 15.630, Pengamat Sebut karena Peningkatan Utang Pemerintah

Pada perdagangan sore ini, rupiah ditutup melemah. Salah satu penyebabnya karena utang pemerintah per Januari tertinggi sepanjang masa.


Rupiah Pekan Ini Berpotensi Menguat, Apa Pemicunya?

22 hari lalu

Karyawan tengah menghitung uang pecahan 100 dolar Amerika di sebelah uang rupiah di penukaran valuta asing di Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
Rupiah Pekan Ini Berpotensi Menguat, Apa Pemicunya?

Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, mengatakan rupiah bisa bergerak ke arah Rp 15.500 per dolar AS pada pekan ini.