TEMPO.CO, Pontianak – Pertamina Merketing Operation Region VI Kalimantan memastikan stok LPG 3 kilogram dalam kondisi aman dan cukup, menjelang perayaan Imlek dan Cap Go Meh.
"Kami pastikan tidak ada kekurangan LPG 3 kg di pangkalan resmi Pertamina. Penambahan fakultatif disalurkan guna memenuhi lonjakan kebutuhan LPG 3 kg untuk dua kota tersebut yang euphoria perayaan Hari Raya Imlek lebih terasa,” ujar Heppy Wulansari, Region Manager Communication, Relation dan CSR Pertamina Kalimantan, Jumat, 24 Januari 2020.
Berdasarkan realisasi tahun sebelumnya, peningkatan konsumsi LPG 3 kg di saat hari Raya Imlek hanya terjadi di wikayah Kalimantan Barat khususnya Pontianak dan Singkawang.
Untuk itu Pertamina menyiapkan penambahan fakultatif LPG 3 kg di Kota Pontianak dan Singkawang dikarenakan banyak masyarakat yang merayakan hari besar tersebut.
Di Kota Pontianak, penambahan fakultatif sebanyak 44.240 tabung atau 7.5 persen dari alokasi normal bulanan (592.107 tabung). Sedangkan, untuk Kota Singkawang penambahan sebanyak 21.840 tabung atau 10.75 persen dari alokasi normal bulanan (203.093 tabung).
Penyaluran akan dilaksanakan secara bertahap dari 24 Januari hingga 9 Februari melalui 18 agen dan 132 pangkalan.
Adapun realisasi konsumsi LPG 3 kg di Kalimantan hingga minggu ke-2 Januari 2020 sejumlah 6.246.666 tabung, tidak meningkat begitu signifikan dari tahun 2019 (6.187.333 tabung).
Untuk wilayah Kalimantan Barat, realisasi hingga minggu ke-2 Januari 2020 konsumsi sebesar 2.013.000 tabung. Sedangkan Wilayah Kalimantan Tengah sebesar 784.000 tabung, Kalimantan Selatan sebesar 1.498.000 tabung, Kalimantan Timur sebesar 1.772.666 tabung, dan Kalimantan Utara sebanyak 179.333 tabung.
Pertamina juga mengimbau agar masyarakat dapat membeli LPG 3 kg di pangkalan resmi Pertamina agar kualitas dan Harga Eceran Tertinggi (HET) tetap terjaga. Apabila menemukan adanya pangkalan yang tidak menjual sesuai dengan HET, masyarakat dapat berperan aktif dan melaporkannya ke contact centre Pertamina 135 dan atau email ke pcc@pertamina.com.
“Kami sangat berterima kasih atas partisipasi aktif dari masyarakat yang ikut juga membantu kami dalam memonitor penyaluran LPG 3 kg di lapangan. Pertamina dalam hal ini akan menindak tegas pada pangkalan dan agen apabila terbukti melakukan penyimpangan," tutup Heppy.
ASEANTY PAHLEVI
