Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Virus Corona Dikhawatirkan Meluas, Harga Minyak Mentah Jeblok

image-gnews
Reaksi pialang saham saat mengamati harga minyak mentah yang menurun di Bursa Saham New York, Jumat (11/12). Harga minyak light sweet untuk kontrak Januari turun 13 sen (0,2 persen) pada Kamis sore waktu setempat (Jumat WIB). AP Photo/Richard Drew
Reaksi pialang saham saat mengamati harga minyak mentah yang menurun di Bursa Saham New York, Jumat (11/12). Harga minyak light sweet untuk kontrak Januari turun 13 sen (0,2 persen) pada Kamis sore waktu setempat (Jumat WIB). AP Photo/Richard Drew
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tingginya kekhawatiran bahwa Virus Corona dari Cina bakal menyebar makin luas berimbas pada harga minyak mentah di perdagangan global. Pasalnya, meluasnya virus tersebut diperkirakan bakal menurunkan permintaan bahan bakar dan menghambat pertumbuhan ekonomi. 

Tercatat harga minyak jatuh sekitar dua persen pada akhir perdagangan Kamis atau Jumat pagi WIB. Harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Maret turun US$ 1,17 atau 1,9 persen menjadi ditutup pada US$ 62,04 per barel, setelah sempat mencapai US$ 61,25 , terendah sejak awal Desember.

Adapun minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Maret ditutup US$ 1,15 lebih rendah menjadi US$ 55,59 per barel. Bahkan harga minyak tersebut sempat menyentuh US$ 54,77, terendah sejak November.

Sebelumnya dua kota Cina diisolasi pada Kamis kemarin ketika otoritas kesehatan di seluruh dunia berjuang untuk mencegah pandemi global. Wabah Virus Corona telah membunuh 18 orang dan menginfeksi hampir 630.

Potensi pandemi telah membangkitkan ingatan tentang Sindrom Pernafasan Akut Parah (SARS) pada tahun 2002-03, yang juga dimulai di Cina dan menyebabkan penurunan dalam perjalanan.

"Pasar terus mundur di bawah kekhawatiran permintaan dan menyingkirkan reli setelah penurunan produksi OPEC," kata Gene McGillian, wakil presiden riset pasar di Tradition Energy di Stamford, Connecticut.

Dengan kasus-kasus virus korona yang terdeteksi sejauh di Amerika Serikat, pasar saham global juga merasakan efek dari ketakutan bahwa virus itu dapat menyebar lebih jauh. Terlebih saat ini jutaan orang Cina bersiap-siap melakukan perjalanan untuk Tahun Baru Imlek akhir pekan ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kami memperkirakan goncangan harga hingga US$ 5 (per barel) jika krisis berkembang menjadi epidemi gaya SARS," kata JPM Commodities Research dalam sebuah catatan. Bank AS pun mempertahankan perkiraan untuk Brent rata-rata US$ 67 pada kuartal pertama dan US$ 64,5 sepanjang 2020.

Sementara itu, di tengah meningkatnya ketegangan baru-baru ini antara Amerika Serikat dan Iran dan berujung pada pemberlakuan sanksi terkait Iran pada dua orang dan enam perusahaan, termasuk empat perusahaan yang terikat dengan Perusahaan Minyak Nasional Iran. Hal tersebut turut berimbas pada penurunan persediaan minyak mentah AS menjadi 405.000 barel pekan lalu.

"Persediaan minyak mentah telah berdetak sedikit lebih rendah pada minggu lalu, karena penurunan impor yang kecil telah diimbangi oleh aktivitas penyulingan yang lebih rendah," kata Matthew Smith, direktur riset komoditas di ClipperData.

Sedangkan Cina merilis data yang menunjukkan ekspor bensin naik hampir sepertiga tahun lalu berkat kilang-kilang baru. Minggu ini, Badan Energi Internasional (IEA) mengatakan pihaknya memperkirakan surplus satu juta barel per hari di paruh pertama tahun ini.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemandangan Indah Bunga Plum Mekar jadi Daya Tarik Wisatawan ke Wushan

3 hari lalu

Halaman B&B dengan bunga plum yang mekar di Desa Ganyuan, Quchi, Wushan, Cina.  (dok. Istimewa. Foto: Wang Zhonghu)
Pemandangan Indah Bunga Plum Mekar jadi Daya Tarik Wisatawan ke Wushan

Hamparan bunga plum di sepanjang tepian Sungai Yangtze Wushan, menarik perhatian wisatawan d


PM Albanese: Australia Tak Berencana Larang TikTok Seperti AS

4 hari lalu

Logo TikTok terlihat di smartphone di depan logo ByteDance yang ditampilkan dalam ilustrasi yang diambil pada 27 November 2019. [REUTERS / Dado Ruvic / Illustration / File Photo]
PM Albanese: Australia Tak Berencana Larang TikTok Seperti AS

PM Australia Anthony Albanese mengatakan pemerintahnya tidak berencana melarang platform media sosial TikTok seperti Amerika Serikat


Ilmuwan di Cina Kembangkan Chip Otak Seperti Neuralink, Sukses Uji di Ikan Zebra

4 hari lalu

Ikan Zebra (Wikipedia)
Ilmuwan di Cina Kembangkan Chip Otak Seperti Neuralink, Sukses Uji di Ikan Zebra

Chip otak yang dikembangkan mampu melacak aktivitas hingga 100 ribu sel yang bisa mengendalikan ikan zebra berenang walaupun dalam kondisi lumpuh.


Taiwan dan Cina Kerja Sama Selamatkan Kapal Terbalik Dekat Wilayah Sengketa

4 hari lalu

Pihak berwenang di kedua belah pihak mengirimkan perahu penyelamat setelah sebuah kapal penangkap ikan Tiongkok terbalik pada dini hari di dekat kepulauan Kinmen yang dikuasai Taiwan, pada 14 Maret 2024. (Penjaga Pantai Taiwan melalui Reuters)
Taiwan dan Cina Kerja Sama Selamatkan Kapal Terbalik Dekat Wilayah Sengketa

Pihak berwenang Cina dan Taiwan mengirimkan perahu penyelamat setelah sebuah kapal penangkap ikan Cina terbalik. Dua selamat, dua tewas dan dua hilang


Kanselir Jerman Olaf Scholz Serukan Deeskalasi di Laut Cina Selatan

5 hari lalu

Kanselir Jerman Olaf Scholz dan Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. mengadakan konferensi pers di Berlin, Jerman, 12 Maret 2024. REUTERS/Liesa Johannssen
Kanselir Jerman Olaf Scholz Serukan Deeskalasi di Laut Cina Selatan

Kanselir Jerman Olaf Scholz mengatakan deeskalasi sengketa Laut Cina Selatan harus menjadi prioritas.


Honor Magic 6 Ultimate Berpeluang Jadi Ponsel Pertama Gunakan Sensor Kamera OmniVision OV50K

5 hari lalu

Honor Magic 6 Ultimate. huaweicentral.com
Honor Magic 6 Ultimate Berpeluang Jadi Ponsel Pertama Gunakan Sensor Kamera OmniVision OV50K

OmniVision OV50K adalah kamera 50 megapiksel yang akan menawarkan fotografi kelas flagship. Honor Magic 6 berpeluang jadi yang pertama gunakannya.


4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

6 hari lalu

Petugas pemakaman beristirahat usai memakamkan sejumlah jenazah dengan protokol COVID-19 di TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta, Minggu, 4 Juli 2021. Jumlah kematian akibat COVID-19 per hari Minggu 4 Juli 2021 mencapai 555 kasus, yang menjadi rekor tertinggi sejak kasus pertama COVID-19 di Indonesia diumumkan Presiden Joko Widodo pada awal Maret 2020.  ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.


Rusia Tahan Warga Korea Selatan atas Tuduhan Mata-mata untuk Pertama Kali

6 hari lalu

Ilustrasi napi di penjara. Shutterstock
Rusia Tahan Warga Korea Selatan atas Tuduhan Mata-mata untuk Pertama Kali

Insiden ini menandai pertama kalinya seorang warga Korea Selatan ditahan di Rusia atas tuduhan mata-mata.


Beijing Sepakati Anggaran Pemerintah Pusat dan Daerah Periode 2024

6 hari lalu

Mantan presiden Cina Hu Jintao meninggalkan kursinya dikawal dua pria saat upacara penutupan Kongres Nasional ke-20 Partai Komunis Cina, di Aula Besar Rakyat di Beijing, Cina, 22 Oktober 2022. REUTERS/Tingshu Wang
Beijing Sepakati Anggaran Pemerintah Pusat dan Daerah Periode 2024

Sidang parlemen "Dua Sesi" Cina resmi ditutup dengan hasil akhir menyepakati anggaran pemerintah pusat dan daerah periode 2024, menerima laporan kerja


Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

6 hari lalu

Ilustrasi virus corona atau Covid-19. REUTERS
Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?