Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sepanjang 2019, BRI Salurkan Kredit Hingga Rp 908,88 Triliun

Editor

Rahma Tri

image-gnews
Gedung BRI 2. Foto: bm-bri2
Gedung BRI 2. Foto: bm-bri2
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (Persero) atau BRI menyalurkan kredit hingga Rp 908,88 triliun sepanjang tahun lalu. Angka ini tumbuh 8,44 persen year on year.

Direktur Utama Bank BRI, Sunarso, mengatakan pertumbuhan itu di atas rata - rata industri perbankan yang tumbuh sebesar 6,08 persen. “Salah satu faktor utama pendukung pertumbuhan kredit tersebut yakni penyaluran kredit mikro yang tumbuh double digit di angka 12,19 persen di sepanjang tahun 2019," ucapnya di Gedung BRI, Jakarta, Kamis, 23 Januari 2020.

Bahkan, menurut Sunarso, porsi kredit mikro pada Bank BRI sebagai perusahaan induk saja telah meningkat dari 34,3 persen menjadi 35,8 persen. Hal ini sejalan dengan aspirasi Bank BRI di tahun 2022, di mana komposisi kredit mikro mencapai 40 persen dari total portofolio pinjaman. 

Sebagai bank yang berkomitmen terhadap pemberdayaan segmen mikro, kata Sunarso, perseroan akan terus melakukan inovasi berkelanjutan untuk mendorong penetrasi kredit mikro sehingga menjangkau lebih banyak lagi nasabah.

Melalui teknologi, kata Sunarso, BRI akan mengembangkan kredit mikro menjadi go smaller, go shorter dan go faster. "Melalui platform berbasis teknologi, BRI mempersiapkan ekosistem mikro berbasis digital untuk melayani potensi pasar mikro yang masih terbuka luas,” ujarnya.

Di samping kredit mikro, pertumbuhan kredit BRI juga ditopang oleh pertumbuhan kredit retail dan menengah yang tumbuh 12,08 persen yoy menjadi Rp 269,64 triliun di akhir tahun 2019. Selain tumbuh positif dan di atas rata rata industri, kata Sunarso, BRI juga mampu menjaga kualitas kredit di level ideal yakni NPL 2,80 persen dengan NPL Coverage mencapai 153,64 persen.

Dengan pencapaian-pencapaian itu, sepanjang tahun lalu BRI meraup laba sebesar Rp 34,41 triliun. Nilai itu tumbuh 6,15 persen yoy. "Sementara, aset BRI tercatat Rp 1.418,95 triliun, tumbuh 9,41 persen dibanding aset akhir tahun 2018 sebesar Rp 1.296,90 triliun," kata Sunarso.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Budi Daya Rumput Laut Kampung Pogo Bertumbuh Bersama KlasterkuHidupku

14 hari lalu

Budi Daya Rumput Laut Kampung Pogo Bertumbuh Bersama KlasterkuHidupku

BRI melalui program KlasterkuHidupku memberi bantuan peralatan untuk budi daya rumput laut.


Desa Ibru, Pemenang Desa BRILian yang Inovatif Manfaatkan Kunyit

14 hari lalu

Desa Ibru, Pemenang Desa BRILian yang Inovatif Manfaatkan Kunyit

Produk kunyit Desa Ibru sudah diekspor ke Turki dan Malaysia. Capaian lainnya yakni meraih penghargaan sebagai Desa Inovatif dan Digitalisasi Terbaik.


Restrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Sebagian Debitur Terdampak Telah Masuk Tahap Normalisasi

14 hari lalu

Restrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Sebagian Debitur Terdampak Telah Masuk Tahap Normalisasi

Bank Mandiri menyatakan bahwa kondisi para debiturnya yang terdampak Covid-19 telah kembali normal.


Restrukturisasi Kredit Covid-19 Resmi Berakhir, BRI Optimistis Tak Berdampak Signifikan pada Kinerja

14 hari lalu

Direktur Utama BRI Sunarso pada Press Conference Pemaparan Kinerja Keuangan Kuartal IITahun 2022 pada Rabu, 27 Juli 2022.
Restrukturisasi Kredit Covid-19 Resmi Berakhir, BRI Optimistis Tak Berdampak Signifikan pada Kinerja

BRI tetap optimistis atas keputusan OJK untuk menghentikan stimulus restrukturisasi kredit terdampak Covid-19.


Dukung Safari Ramadan BUMN, BRI Gelar Pasar Murah di Jateng dan Sulsel

14 hari lalu

Dukung Safari Ramadan BUMN, BRI Gelar Pasar Murah di Jateng dan Sulsel

Di setiap lokasi pasar murah terdapat 1.000 paket sembako yang dijual di bawah harga pasar.


BRI Bayarkan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun

14 hari lalu

BRI Bayarkan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun

Jumlah dividen kali ini mengalami peningkatan sebesar 10,59 persen dibandingkan nominal yang dibayarkan pada 2023.


BRI Bagikan Mobil untuk Agen BRILink Berprestasi

14 hari lalu

BRI Bagikan Mobil untuk Agen BRILink Berprestasi

Hadiah diberikan untuk AgenBRILink yang berhasil mencatatkan pertumbuhan transaksi serta pencapaian fee based income tertinggi.


Cara Mengajukan Pinjaman di Bank BRI 2024 dan Syaratnya

15 hari lalu

Cara Mengajukan Pinjaman di Bank BRI 2024 dan Syaratnya

Berikut syarat dan tata cara mengajukan pinjaman di Bank BRI untuk produk Briguna Karya. Total limit pinjaman mencapai Rp 300 juta.


Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

15 hari lalu

Sejumlah calon penumpang memasuki gerbong kereta rel listrik (KRL) Commuter Line Jabodetabek di Stasiun KA Tanah Abang, Jakarta, Rabu, 5 Januari 2022. Kondisi stasiun tersebut terpantau padat penumpang saat jam pulang kerja di tengah kembali ditetapkannya status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2 di Jakarta oleh pemerintah. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

KAI Commuter mencatat total pengguna commuter line Jabodetabek selama libur panjang mencapai 1,6 juta orang.


OJK Sebut Pemanfaatan Restrukturisasi Kredit Covid-19 Capai Rp 830,2 T

15 hari lalu

Ilustrasi OJK / Otoritas Jasa Keuangan. Tempo/Tony Hartawan
OJK Sebut Pemanfaatan Restrukturisasi Kredit Covid-19 Capai Rp 830,2 T

OJK menyebutkan pemanfaatan stimulus restrukturisasi kredit perbankan untuk dampak Covid-19 telah mencapai Rp 830,2 triliun.