Kemudian Direktur Human Capital saat ini diisi oleh pejabat karier, yaitu Aryaperwira Adileksana. Adapun Direktur Operasi dijabat oleh kalangan internal, Tumpal Manumpak Hutapea. Begitu juga dengan
Direktur Teknik yang diisi pejabat karier, yakni Rahmat Hanafi.
Adapun pos direktur baru, yakni Direktur Layanan, Pengembangan Usaha, dan IT , saat ini diisi oleh Ade R. Susardi. Selanjutnya, Direktur Niaga dan Kargo dijabat oleh M. Rizal Pahlevi. Sedangkan Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko masih dijabat oleh Fuad Rizal.
Menteri BUMN Erick Thohir sebelumnya telah memecat massal lima pimpinan Garuda Indonesia terdahulu. Kelimanya adalah Ari Ashkara yang menjabat Direktur Utama, Mohammad Iqbal yang menjabat Direktur Kargo dan Pengembangan Usaha, Bambang Adisuryana yang menjabat Direktur Operasi, Heri Akhyar yang menjabat Direktur Human Capital, dan Iwan Joeniarto yang menjabat Direktur Teknik dan Layanan.
Lima orang ini terlibat kasus penyelundupan kargo gelap. Seusai pemecatan, saat itu hanya tersisa dua direktur di Garuda Indonesia, yakni Fuad dan Pikri Ilham.