TEMPO.CO, Jakarta - Nama Helmy Yahya kembali ramai dibicarakan publik belakangan ini setelah ia dicopot dari jabatan Direktur Utama Televisi Republik Indonesia (TVRI) oleh Dewan Pengawas. Saudara kandung Tantowi Yahya ini pun mengungkapkan bahwa pemecatan atas dirinya adalah skenario Sang Maha Pencipta.
"Saya percaya Tuhan punya rencana lebih baik untuk saya," ujar Helmy pada gambar yang diunggah akun media sosial Twitter pribadi miliknya @helmyyahya, Sabtu, 18 Januari 2020.
Pada gambar latar belakang Gtersebut juga tertulis tagar #TetapJayalahTVRI Helmy sekan ingin memompa semangat kepada seluruh pegawai lembaga pemerintah akan terus mendoakan untuk kemajuan televisi pertama di Indonesia tersebut untuk bisa terus maju untuk masa berikutnya selepas ditinggal oleh dirinya.
Cuitan Helmy Yahya pun mengundang banyak simpati para netizen yang mendukung TVRI saat dipimpin oleh mantan presenter televisi tersebut. Sejak postingan Helmy Yahya pada 11 jam yang lalu, hingga kini cuitan tersebut berkembang viral karena meraup 14.100 klik dan di-retweet hingga 7.200 kali.
Seperti akun Twitter @jusotak mengatakan, bahwa semenjak kepemimpinan Helmy Yahya di TVRI, menjadikan televisi tersebut mempunyai daya tarik kembali karena bisa menghadirkan tayangan yang menarik penonton. Namun ia heran kenapa orang membawa perubahan lebih baik malah disingkirkan.
"Setahun terakhir saya mulai kembali nonton @TVRINasional karena siarannya jauh membaik di bawah Mas @helmyyahya yang mau berkarya memperbaiki. Kok malah dijegal-jegal? Selamat menyambut kembali datangnya TVRI yg membosankan! Dan kemungkinan besar saya akan berhenti nonton TVRI," tulisnya, pada Sabtu, 18 Januari 2020.
Kemudian warganet bernama Hilmy Alghifari menghantarkan rasa terima kasihnya karena Helmy Yahya telah membuat TVRI menjadi televisi nasional yang layak dinikmati. "Tahun kemarin shock dengan transformasi TVRI. Sebelumnya cuma ada satu TV nasional yg masuk watchlist, sekarang ada 2. Ternyata @helmyyahya mastermind nya. Thank you!, ujarnya pada akun media sosial Twitter @hypmetalkid, Sabtu, 18 Januari 2020.
Lalu Jurnalis TVRI, Imam Priyono mengatakan, bahwa seluruh elemen karyawan lembaga penyiaran tersebut akan terus berjuang bersama Helmy Yahya. "Kami terus berjuang bersama @helmyyahya dan segenap elemen karyawan @TVRINasional," ujarnya melalui akun Twitter pribadinya @imam_priyono.
Dewas TVRI sebelumnya melayangkan surat penonaktifan sementara kepada Helmy pada 4 Desember 2019. Dewas mengeluarkan Surat Keputusan Nomor 3 Tahun 2019 yang berisi penetapan nonaktif sementara Helmy Yahya dan pengangkatan Direktur Teknik TVRI Supriyono sebagai Pelaksana Tugas Harian Direktur Utama TVRI.