Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Pilu Nasabah Jiwasraya, Lapor OJK Hingga DPR Tak Ditanggapi

image-gnews
Kantor Pusat Asuransi Jiwasraya di kawasan Harmoni, Jakarta. TEMPO/Tony Hartawan
Kantor Pusat Asuransi Jiwasraya di kawasan Harmoni, Jakarta. TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Salah seorang pemegang polis yang diterbitkan PT Asuransi Jiwasraya (Persero), Rudyantho Depassau, mengaku pernah melaporkan perkara gagal bayar perusahaan pelat merah itu kepada pemerintah, Dewan Perwakilan Rakyat, hingga Otoritas Jasa Keuangan pada 2018. Namun, kala itu upayanya tidak membuahkan hasil.

"Tidak ada tanggapan dari pemerintah, bank, DPR, dan OJK saat itu. Kami seperti anak ayam kehilangan induk," ujar Rudyantho dalam sebuah diskusi di bilangan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Sabtu, 18 Januari 2020. Kala itu, ia bergerak dengan ratusan pemegang polis lainnya.

Rudyantho mengatakan perkumpulan pemegang polis Jiwasraya dibentuk oleh 300 orang pada Desember 2018, setelah mereka tidak kunjung mendapat kejelasan soal duit yang diinvestasikan di perseroan. Padahal, duit yang ditanamkan di perseroan sangat banyak.

"Di forum itu kisaran dananya per orang mulai Rp 50 juta sampai Rp 30 miliar, dari teman-teman Korea di Bank KEB Hana saja ada 475 orang dengan total Rp 500 miliar," ujar dia. 

Setelah tak berbuah hasil, akhirnya perkumpulan itu pun, kata Rudyantho, bergerak sendiri-sendiri. Ia mengibaratkan perkumpulan itu saat ini seperti satu rumah berbeda kamar.

Rudyantho mengatakan awal mula ia sepakat membeli produk tersebut lantaran tampak menjanjikan. Sebab, produk investasi tersebut dikeluarkan oleh perusahaan pelat merah. "Saya ditawari oleh pihak bank untuk berinvestasi, bunganya 6,5 persen seperti produk deposito, tapi saat itu marketing mengatakan produk ini lebih aman karena milik pemerintah," kata dia.

Selain itu, produk investasi tersebut pun menjadi lebih menarik ketimbang deposito lantaran dibalut dengan fitur asuransi bagi para pemegang polis. "Jadi itu bentuknya memang investasi, tidak berbeda dengan deposito tetapi dibalut asuransi, namun bukan asuransi murni."

Mendapat tawaran tersebut, Rudyantho pun sepakat menempatkan duitnya yang berada di Bank QNB sebesar Rp 7 miliar untuk membeli produk tersebut. Transaksi dilakukan pada tahun 2017 dan jatuh tempo setahun setelahnya.

Sepanjang keberjalanan investasi, Rudyantho mengaku tak punya firasat jelek soal duitnya itu. "Karena saya tidak berkomunikasi langung dengan Jiwasraya, melainkan lewat Bank QNB," ujar dia. Namun, begitu masa jatuh tempo tiba pada 2018, ternyata pihak bank mengatakan bahwa perusahaan asuransi pelat merah itu mengalami masalah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah mendapat kabar itu, Rudyantho pun diajak untuk menyambangi kantor Jiwasraya. Di sana lah staf perseroan menjelaskan duduk perkara kepadanya. "Mereka minta maaf dan meminta untuk roll over karena tidak bisa bayar saat jatuh tempo," tuturnya.

Pada awal 2019, Rudyantho mengatakan Jiwasraya telah membayar polisnya sebagian, yaitu sebesar Rp 2 miliar. Sehingga tersisa Rp 5 miliar yang belum kembali. Itu pun masih uang pokok asuransinya, belum menghitung keuntungan yang dijanjikan sebesar 6,5 persen. Kini, Rudyantho hanya berharap uangnya bisa kembali utuh. Kendati, ia belum berniat menempuh jalan hukum untuk mendapatkan duitnya lagi.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menargetkan pembentukan holding PT Asuransi Jiwasraya (Persero) untuk menyelamatkan perusahaan milik negara tersebut dapat mulai dilakukan pada pertengahan Februari 2020.

"Holdingisasi kan baru ditandatangani prosesnya pada pertengahan Februari, dari situ baru bisa terlaksana. Memang kita harus ikuti langkah demi langkah dari pembentukan holding itu sendiri," kata Erick di lingkungan Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu, 15 Januari 2020.

Sebelumnya manajemen Jiwasraya mengakui tidak akan sanggup membayar polis nasabah yang mencapai Rp 12,4 triliun yang jatuh tempo mulai Oktober-Desember 2019 (gagal bayar). Kesulitan keuangan ini disebabkan kesalahan investasi yang dilakukan oleh manajemen lama perusahaan pelat merah itu.

"Karena memang salah satu yang kita usulkan juga bagaimana tupoksi (tugas pokok dan fungsi) menteri BUMN adalah 'memerger' atau melikuidasi tapi Bu Sri Mulyani (Menteri Keuangan) nanti kan untuk menjual atau menyuntikkan," ungkap Erick.

Erick Thohir menyebutkan masalah dan solusi terkini Jiwasraya akan dijelaskan ke DPR pada 20 Januari 2020. "Nanti tanggal 20 ada pertemuan antara kami, Menteri Keuangan dan DPR, kita yang penting jelaskan secara terbuka transparan, yang pasti kita amat memprioritaskan sesuai arahan Presiden untuk penyelesaian ke nasabah," ucapnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Erick Thohir Angkat Asisten Khusus Menhan AM Putranto jadi Komisaris PT Pindad

3 jam lalu

Presiden Joko Widodo  berbincang dengan Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat berkunjung di PT Pindad (Persero), Malang, Jawa Timur, Senin, 24 Juli 2023. Presiden Jokowi berkunjung ke PT Pindad (Persero) untuk meninjau produksi alat utama sistem senjata (alutsista) sekaligus membahas besarnya potensi ekspornya. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Erick Thohir Angkat Asisten Khusus Menhan AM Putranto jadi Komisaris PT Pindad

Erick Thohir mengangkat Letjen TNI (Purn) AM Putranto menjadi Komisaris Independen PT Pindad menggantikan Mayjen TNI (Purn) Sakkan Tampubolon.


Kolaborasi PLN, BUMN, dan BPKP Lanjutkan Tata Kelola Perusahaan yang Baik

17 jam lalu

Kolaborasi PLN, BUMN, dan BPKP Lanjutkan Tata Kelola Perusahaan yang Baik

MoU yang ditandatangani PLN dan 32 BUMN lainnya ini merupakan upaya bersama dalam menyelesaikan berbagai masalah tata kelola korporasi, guna menuju korporasi dengan tata kelola yang baik dan bersih.


Pegadaian Lantik Pengurus BUMN Muda Pegadaian

17 jam lalu

Pegadaian Lantik Pengurus BUMN Muda Pegadaian

PT Pegadaian melantik pengurus organisasi kepemudaan yang diinisiasi oleh Forum Human Capital Indonesia (FHCI) Kementerian BUMN, yang tergabung dalam BUMN Muda Pegadaian.


Jadwal Timnas Indonesia vs Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Kamis Malam, Erick Thohir Berharap Dukungan Maksimal Suporter

20 jam lalu

Suporter timnas Indonesia. PSSI
Jadwal Timnas Indonesia vs Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Kamis Malam, Erick Thohir Berharap Dukungan Maksimal Suporter

Timnas Indonesia akan menghadapi Vietnam dalam dua kali pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Maret ini, di kandang dan tandang.


Timnas Indonesia vs Vietnam Digelar saat Ramadan, Erick Thohir Berharap Dukungan Total Penonton

21 jam lalu

Ketum PSSI Erick Thohir. PSSI.org
Timnas Indonesia vs Vietnam Digelar saat Ramadan, Erick Thohir Berharap Dukungan Total Penonton

Timnas Indonesia akan menghadapi Vietnam Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Vietnam. Erick Thohir berharap dukungan suporter.


Program Mudik Gratis PLN Bisa Berangkat Satu Keluarga, Simak Cara Daftarnya

1 hari lalu

Sejumlah pemudik menunggu bus dalam acara Mudik Bareng PLN di Jakarta Selatan, 8 Juni 2018. Menyambut Idul Fitri 1439 Hijriah, PLN menyediakan 100 bus gratis bagi 5.300 orang untuk mudik ke berbagai daerah di Pulau Jawa. Tempo/Fakhri Hermansyah
Program Mudik Gratis PLN Bisa Berangkat Satu Keluarga, Simak Cara Daftarnya

Program mudik gratis PLN digelar sejak Sabtu, 16 Maret 2024.


Berharap pada Minyak Makan Merah

2 hari lalu

Presiden Jokowi melihat kemasan minyak makan merah setelah meresmikan pabriknya di Deli erdang, Sumut, 14 Maret 2024.  Foto: BPMI Setpres/Kris
Berharap pada Minyak Makan Merah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan pabrik minyak makan merah. Dianggap bisa menjadi alternatif minyak goreng konvensional, harga lebih murah.


Erick Thohir Ajak Gen-Z Sumatera Utara Paham Literasi Digital

2 hari lalu

Erick Thohir Ajak Gen-Z Sumatera Utara Paham Literasi Digital

Menteri BUMN Erick Thohir terus mengajak generasi muda khususnya generasi Z atau Gen Z agar lebih paham literasi digital.


PLN Panen Penghargaan di Ajang BCOMSS 2024

3 hari lalu

PLN Panen Penghargaan di Ajang BCOMSS 2024

PLN menjadi Best of The Best Communications dengan 12 Penghargaan.


Timnas Indonesia vs Vietnam: Asnawi Mangkualam Absen, Erick Thohir Soroti Stok Pemain Tipis

4 hari lalu

Pemain Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam menendang bola di titik penalti saat bertanding melawan Timnas Vietnam dalam Piala Asia 2023 di Abdullah bin Khalifa Stadium, Doha, Qatar, 19 Januari 2024. REUTERS/Ibraheem Al Omari
Timnas Indonesia vs Vietnam: Asnawi Mangkualam Absen, Erick Thohir Soroti Stok Pemain Tipis

Ketua Umum PSSI Erick Thohir ingin timnas Indonesia minimal memiliki 150 pemain dengan level kemampuan yang sama.