TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir hadir dalam acara Indonesia Millenial Summit yang diadakan IDN Times. Di hadapan para milenial, Erick menceritakan sejumlah upaya dia untuk melakukan reformasi di tubuh ratusan BUMN.
Di akhir sesi diskusi, moderator bertanya ke Erick Thohir, apakah dirinya tertarik untuk bergabung dengan partai politik satu waktu nanti. Sebab, Erick sebelumnya sudah menjawab sebagai Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, hingga kini masuk ke pemerintahan.
Saat ditanya seperti ini, Erick terdiam sejenak. Lalu ia menjawab santai. "Saya enggak, jalur saya tetap di profesional," kata Erick dalam acara yang diadakan di Jakarta Selatan, Jumat, 17 Januari 2020.
Ini adalah penegasan pertama dari Erick untuk tidak bergabung dengan partai politik, setelah menjadi Menteri BUMN. Terakhir kali, Erick Thohir juga menegaskan tidak mau masuk partai politik pada 9 Desember 2018. Namun saat itu, Erick belum berada di dalam pemerintahan. Ia masih menjabat sebagai Ketua TKN, untuk memenangkan Jokowi di Pemilu Presiden 2019.
Sebelum menjadi menteri, lulusan Administrasi Bisnis di Universitas Nasional California ini lebih dulu berkarir sebagai pengusaha. Erick Thohir memimpin sejumlah perusahaan, salah satunya perusahaan media PT Mahaka Media.