TEMPO.CO, Jakarta - Nama Helmy Yahya diduga dicatut dalam sebuah permainan investasi bernama "Immediate Edge". Menanggapi kabar itu, Direktur Utama TVRI ini menyatakan bahwa kabar tersebut adalah hoaks.
"Teman-teman semua masyarakat, nama dan foto saya dicatut dalam berita permainan investasi ini. Saya nyatakan ini bohong," kata Helmy melalui akun Instagram pribadinya, @helmyyahya, Kamis, 16 Januari 2020.
Helmy mengatakan dia tidak pernah terlibat dalam permainan investasi tersebut. Ia lantas meminta masyarakat menaruh perhatian supaya tak ada satu pun yang menjadi korban. "Mohon viralkan," tuturnya.
Bersamaan dengan pernyataannya, Helmy Yahya pun mencantumkan sebuah tangkapan layar yang memuat gambar dirinya dalam sebuah artikel. Potongan tulisan dalam artikel itu menyebut bahwa dengan investasi sebesar US$ 250, pengguna dapat mengharapkan imbal hasil lebih dari 10 ribu persen dalam beberapa bulan.
Artikel itu juga mencantumkan jejak penanaman modal nasabah sepanjang Februari 2019 hingga Januari 2020 yang nilainya terus belipat ganda. Namun, jejak transaksi itu diduga palsu.
Tempo telah mencoba menelusuri halaman utama dalam tautan yang tertera dalam tangkapan layar itu. Halaman itu menunjukkan sebuah situs mirip penyedia layanan investasi bernama Masterplan.life.
Di dalam situs itu tertera kotak dialog yang menggiring tamu untuk menekan pelbagai pilihan. Di antaranya transfer, renew, domain pricing, dan email.
Atas unggahannya, sejumlah warganet membubuhkan komentar di kolom Instagram Helmy. "Investasi bodong memiles itu om?" tutur seorang pemilik akun bernama @ahmadnfirmansyah.
Warganet lain menyarankan Helmy Yahya melaporkannya kepada pihak berwenang. "Lapor polisi pak, supaya tidak menimpa publik figur lain," ucapnya.