Bahkan, Citilink juga membuka layanan penerbangan Umrah dari Bandara Kertajati. Layanan penerbangan Umrah dibuka perdana pada 8 Januari 2020 untukmengisi slot penerbangan Umrah yang sebelumnya dioperasikan oleh Lion Air.
“Sekitar bulan Oktober 2018 sampai dengan Januari 2019 itu pernah ada penerbangan Umrah yang dilayani Lion Air dengan 6 penerbangan. Tapi sejak Januari 2019 vakum sampai dengan 8 Januari 2020 ini mulai lagi, dilayani oleh Citilink,” kata Ibut.
Saat ini ada 3 maskapai yang melayani penerbangan di Bandara Kertajati. Lion Air yang melayani rute penerbangan menuju Kualanamu, Pakanbaru, Batam, Surabaya, Denpasar, Balikpapan, Banjarmasin, dan Ujung Pandang. Lalu AirAsia melayani rute Denpasar dan Surabaya, serta Citilink menuju Surabaya dan Soekarno-Hatta Jakarta. “Mudah-mudahan load-faktor terus meningkat," kata Ibut.
Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat Hery Antasari mengatakan, simulasi pemberangkatan jamaah haji dari Asrama Haji Bekasi menuju Bandara Kertajati sudah dilakukan. Hasilnya, selisih waktunya relatif lebih lama 40 menit dibandingkan menuju Bandara Soekarno-Hatta. “Lebih cepat ke Soekarno-Hatta karena jaraknya lebih pendek, tapi kalau dengan kemacetan di Jakarta bisa jadi ke Soekarno-Hatta lebih lama,” kata dia di Bandung, Selasa, 14 Januari 2020.
Namun Hery optimis, penerbangan haji dan umrah dari Bandara Kertajati akan mendorong layanan penerbangan komersial di bandara tersebut. “Mudah-mudahan semua berjalan dengan lancar. Kalau Tol Cisumdawu beres mah enggak usah mikir-mikir lagi,” kata dia.
AHMAD FIKRI