TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah memastikan jadwal ujian bagi calon aparatur sipil negara (ASN) atau calon pegawai negeri sipil (CPNS) dilaksanakan sesuai jadwal yang disiapkan. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo mengatakan, kementeriannya telah menerima soal ujian CPNS yang disiapkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Selanjutnya pelaksanaan ujian tertulis CPNS 2019 ini akan diselenggarakan oleh masing-masing kementerian, lembaga maupun pemerintah daerah. "[Tanggal ujiannya] 27 Januari sampai Februari [2020]," kata Tjahjo di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Selasa 14 Januari 2020.
Dalam pelaksanaan ujian CPNS pada tahun ini, Kementerian PANRB mencatat terdapat 4,6 juta pelamar. Setelah dilakukan seleksi administrasi, sebanyak 3,8 juta pelamar lolos untuk melaksanakan ujian tertulis.
"Mohon maaf pemerintah baru bisa menerima 150.000 orang dari pendaftar yang [hampir] 4 juta itu. Kami tidak menambah pegawai administrasi tapi menambah tenaga [teknis] yang dibutuhkan [seperti] ahli IT, dokter, guru, hingga penyuluh pertanian," kata Tjahjo.
Badan Kepegawaian Nasional (BKN) mencatat, dalam penerimaan CPNS 2019, Kemenkumham menjadi instansi dengan jumlah pelamar terbanyak dengan 700 ribu pelamar lebih. Tercatat ada 10 instansi dengan pelamar terbanyak, yaitu:
- Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia atau Kemenkumham 708.488
- Kementerian Agama 212.357
- Kejaksaan Agung 75.734
- Mahkamah Agung RI 58.320
- Pemerintah Provinsi Jawa Timur 57.314
- Pemerintah Provinsi Jawa Tengah 53.908
- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta 50.528
- Pemerintah Provinsi Jawa Barat 41.722
- Kementerian Perhubungan 38.780
- Kementerian Kesehatan 34.892
Sementara itu, ada 10 instansi dengan jumlah pelamar CPNS paling sedikit, yakni:
- Kementerian Koordinator Bidang PMK 528
- Sekretariat Jenderal MPR 483
- Pemerintah Kab. Bone Bolango 483
- Kementerian Pemuda dan Olahraga 481
- Pemerintah Kab. Maluku Barat Daya 470
- Setjen KOMNAS HAM 455
- Pemerintah Kab. Bombana 428
- Pemerintah Kota Bitung 394
- Pemerintah Kab. Labuhanbatu Selatan 393
- Kementerian Riset dan Teknologi 378