TEMPO.CO, Makassar - Sebanyak empat penerbangan dialihkan ke Balikpapan, Kendari, dan Return To Base (RTB) ke Makassar, akibat cuaca ekstrem. Penerbangan terpaksa dialihkan karena angin kencang dan jarak pandang yang terlalu rendah.
Koordinator Operational ATC AirNav Indonesia Cabang Utama Makassar, Yuyun Nugraha mengatakan. hingga pukul 15.30 WITA, sebanyak empat pesawat dilaporkan dialihkan atau divert. Di antaranya dua pesawat tujuan Makassar dialihkan ke Balikpapan, satu tujuan Makassar dialihkan ke Kendari, dan satu pesawat tujuan Kabupaten Selayar Return To Base (RTB) ke Makassar.
“Semoga dalam waktu dekat cuaca ekstrem ini membaik,” ucap Yuyun, Ahad 12 Januari 2020.
Dia menjelaskan pesawat yang mengalami pengalihan rute masing-masing adalah dari maskapai Garuda Indonesia, Lion, Batik Air. Adapun pesawat yang batal terbang dan return to base adalah dari maskapai Wings Air.
Sementara, Prakirawan Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) WIlayah IV Makassar, Nur Asiat Utami mengatakan hujan lebat, angin kencang yang disertai petir memang melanda Sulawesi Selatan. Menurut dia, hujan terjadi seluruh kabupaten/kota di Sulsel.
“Gelombang diprediksi mencapai 1-2,5 meter,” tutur Nur. Selama cuaca ekstrem hari ini, suhu udara berkisar 20-30 derajat celcius, dan kelembapan udara 70-98 persen, dan angin barat-barat laut 15 - 45 kilometer per jam.
Didit Hariyadi