Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Timur Tengah Kian Panas, Bursa Saham Asia Rontok

Reporter

Editor

Rahma Tri

image-gnews
Pekerja berjalan di dekat monitor pergerakan bursa saham saat pembukaan perdagangan saham tahun 2020 di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis, 2 Januari 2020. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Pekerja berjalan di dekat monitor pergerakan bursa saham saat pembukaan perdagangan saham tahun 2020 di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis, 2 Januari 2020. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bursa saham Asia dilaporkan tertekan hari ini, di antaranya indeks Nikkei 225 dan Topix Jepang yang masing-masing melemah 1,32 persen dan 1,51 persen. Adapun indeks Hang Seng Hong Kong dan Kospi Korea Selatan masing-masing melemah 0,85 persen dan 0,68 persen. Seperti dilansir Reuters, bursa saham Asia rontok karena investor khawatir konflik yang lebih luas di terjadi Timur Tengah. 

Seperti diketahui, suasana di Timur Tengah kian memanas setelah Iran menembakkan serangkaian roket ke dua pangkalan udara AS-Irak Rabu pagi waktu Baghdad. Pentagon, menyatakan, ini adalah tanggapan pertama Iran terhadap pembunuhan Jenderal Qassem Soleimani oleh pasukan AS pekan lalu.

Pemerintah Iran tidak mengejar perang tetapi memperingatkan adanya aksi balasan terhadap tindakan militer melawannya, ungkap pemerintah Iran kepada Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres dalam sebuah surat yang diterbitkan oleh Al-Alam

Laporan serangan tersebut memicu peningkatan penghindaran risiko yang tiba-tiba menyusul kekhawatiran mengenai bagaimana AS akan merespons. Penurunan sedikit mereda karena Iran mengatakan tidak mencari perang dan Presiden Trump mengatakan "semuanya baik-baik saja".

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kami mendapatkan pergerakan berlebihan tapi itu tentu saja karena volatilitas. Pasar hanya membenci ketidakpastian. Ini adalah pepatah lama tapi itu benar-benar berlaku dalam situasi saat ini pasar dapat memperkirakan risiko tetapi mereka tidak dapat memperkirakan ketidakpastian," kata James McGlew, eksekutif direktur broker saham di Argonau, seperti dikutip Reuters, Rabu. 

Seiring dengan rontoknya bursa saham Asia, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga tertekan di zona merah hingga akhir sesi I perdagangan hari ini, Rabu 8 Januari 2020. Berdasarkan data Bloomberg, IHSG melemah 0,78 persen atau 48,68 poin ke level 6.230,67 pada jeda siang, setelah dibuka di zona merah dengan pelemahan 0,49 persen atau 30,90 poin di posisi 6.248,44.

Sehari sebelumnya, IHSG menutup pergerakannya di zona hijau dengan pelemahan 0,35 persen atau 21,94 poin ke posisi 6.279,35. Delapan dari sembilan sektor terpantau bergerak negatif di bursa saham siang ini. Sektor industri dasar paling melemah, yakni sebesar 1,95 persen diikuti sektor dan perdagangan yang turun 1,32 persen. Hanya sektor tambang yang positif dengan penguatan 0,32 persen.

 
BISNIS
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menlu Iran Klaim Serangan Drone ke Isfahan dari Dalam Negeri

1 jam lalu

Ilustrasi serangan drone. REUTERS/Gleb Garanich
Menlu Iran Klaim Serangan Drone ke Isfahan dari Dalam Negeri

Iran mengatakan serangan drone ke Isfahan berasal dari dalam negeri. Iran membantah Israel terlibat.


Pangkalan Militer Irak Diguncang Ledakan, Satu Tewas Puluhan Luka-luka

1 jam lalu

Anggota Pasukan Khusus Irak melakukan operasi militer 'Solid Will', saat melawan militan ISIS di gurun Anbar, Irak 23 April 2022. REUTERS/Thaier Al-Sudani
Pangkalan Militer Irak Diguncang Ledakan, Satu Tewas Puluhan Luka-luka

Ledakan mengguncang pangkalan militer Irak, sehari setelah klaim bahwa Iran diserang Israel.


Yordania Tegaskan Wilayah Udaranya Bukan Medan Tempur Iran-Israel

5 jam lalu

Benda-benda terlihat di langit di atas Amman setelah Iran meluncurkan drone ke arah Israel, di Amman, Yordania 14 April 2024, dalam tangkapan layar yang diperoleh dari video media sosial. Video Obtained by REUTERS/via REUTERS
Yordania Tegaskan Wilayah Udaranya Bukan Medan Tempur Iran-Israel

Pemerintah Yordania menegaskan bahwa wilayah udaranya tidak boleh menjadi medan tempur antara Iran dan Israel.


Konflik Iran vs Israel: Pertahanan Udara Iran Rapuh Terhadap Serangan Israel?

8 jam lalu

Fasilitas Nuklir Iran di Isfahan.[haaretz]
Konflik Iran vs Israel: Pertahanan Udara Iran Rapuh Terhadap Serangan Israel?

Para ahli menduga Israel tidak akan mengalami banyak kesulitan mencapai target di dalam wilayah Iran yang hanya memiliki angkatan udara sudah uzur.


Menlu Iran Anggap Remeh Serangan Drone, Lebih Mirip Mainan Anak-anak

10 jam lalu

Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian menghadiri acara sampingan dalam acara memperingati 75 tahun Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di PBB di Jenewa, Swiss, 12 Desember 2023 .REUTERS/Denis Balibouse
Menlu Iran Anggap Remeh Serangan Drone, Lebih Mirip Mainan Anak-anak

Menlu Iran mengatakan Teheran sedang menyelidiki serangan drone, sejauh ini hubungan dengan Israel belum terbukti.


Serangan Iran Tak Kendurkan Israel Tetap Gempur Kamp Pengungsi Jabalia di Gaza Palestina

12 jam lalu

Warga Palestina memeriksa lokasi serangan Israel di sebuah rumah, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Jabalia di Jalur Gaza utara, 3 Januari 2024. Lebih dari 22.000 orang meninggal dalam aksi genosida Israel di Palestina sejak Oktober 2023. REUTERS/Emad Gabon
Serangan Iran Tak Kendurkan Israel Tetap Gempur Kamp Pengungsi Jabalia di Gaza Palestina

Israel terus luncurkan serangan ke wilayah Jabalia, Gaza meski dikejutkan serangan Iran pekan lalu.


Enam Fakta Dugaan Serangan Israel ke Iran, Warga Isfahan Aman

13 jam lalu

Para pengunjuk rasa membakar bendera AS dan Israel selama protes anti-Israel di Teheran, Iran, 1 April 2024MAJID ASGARIPOUR/WANA VIA REUTERS)
Enam Fakta Dugaan Serangan Israel ke Iran, Warga Isfahan Aman

Sejumlah fakta terbaru soal dugaan serangan Israel ke Iran, mulai dari fasilitas nuklir hingga kondisi warga Isfahan.


Top 3 Dunia: Rudal Israel Diklaim Serang Iran hingga Perbandingan Kekuatan Senjata

14 jam lalu

Seorang pengunjuk rasa memegang bendera Palestina saat berkumpul untuk mendukung Yaman di depan kedutaan Inggris di Teheran, Iran, 12 Januari 2024. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Top 3 Dunia: Rudal Israel Diklaim Serang Iran hingga Perbandingan Kekuatan Senjata

Top 3 dunia adalah rudal Israel diklaim menyerang Iran, cerita AS bantu Iran kembangkan nuklir hingga perbandingan senjata Iran dan Israel.


10 Tentang Iran, Peradaban Tertua di Dunia Hingga Dikenal Sebagai Persia

23 jam lalu

Puluhan warga mengikuti rangkaian pemakaman Mayjor Jenderal Qassem Soleimani di Baghdad, Irak, 4 Januari 2020. Soleimani, memimpin Pasukan Quds, cabang Garda Revolusi Iran yang bertanggung jawab untuk operasi di luar negeri, mulai dari sabotase dan serangan teror hingga memasok milisi yang beroperasi sebagai pasukan pengganti Iran. REUTERS/Thaier al-Sudani
10 Tentang Iran, Peradaban Tertua di Dunia Hingga Dikenal Sebagai Persia

Diketahui, wilayah Iran sempat dikuasai oleh negara-negara Helenistik, Kekaisaran Parthia, Kekaisaran Sasanian, dan terakhir kaum Muslim Arab.


Iran Bungkam Soal Serangan Israel, Isyaratkan Tak Ada Pembalasan

1 hari lalu

Sistem pertahanan anti-rudal Iron Dome Israel dikerahkan di dekat Yerusalem, 14 April 2024. Menurut IDF, sistem pertahanan Israel, serta sekutu Israel di wilayah tersebut, mencegat 99 persen dari lebih dari
Iran Bungkam Soal Serangan Israel, Isyaratkan Tak Ada Pembalasan

Iran tak berencana membalas ledakan di Isfahan yang diduga dilakukan Israel.