Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penumpang Vs Garuda, Simak 4 Kejadian Lain Tak Menyenangkan

image-gnews
Pesawat Merpati Nusantara Airlines (MNA), dan Pesawat Garuda Indonesia. Dok.TEMPO/ Dimas Aryo
Pesawat Merpati Nusantara Airlines (MNA), dan Pesawat Garuda Indonesia. Dok.TEMPO/ Dimas Aryo
Iklan

Tempo.Co, Jakarta - Manajemen maskapai penerbangan nasional, Garuda Indonesia, beberapa kali terlibat masalah dengan penumpangnya. Persoalan tersebut rata-rata berawal dari keluhan penumpang atas layanan atau etika pegawai yang disampaikan di media sosial hingga akhirnya viral.

Teranyar, seorang penumpang bernama Jessica menyatakan Garuda Indonesia telah melakukan penahanan terhadap dirinya. Kapten dan awak kabin maskapai pelat merah berkode GA 404 yang ditumpanginya, kata Jessica, menuduh keluarganya mengeluarkan kata tak senonoh saat dalam penerbangan dari Jakarta menuju Bali, 4 Januari 2020 lalu.

Dihimpun Tempo, berikut ini sederet kasus dan keluhan yang pernah dialami penumpang terhadap maskapai tersebut.

1. Penumpang seorang YouTuber diseret ke ranah hukum karena komplain layanan

Youtuber bernama Rius Vernandus sempat pada Juli 2019 lalu dilaporkan ke polisi lantaran menampilkan video menu makanan Garuda Indonesia dalam bentuk tulisan tangan. Kejadian itu terekam dalam penerbangan GA 715 - 417 tujuan Sydney - Denpasar - Jakarta. 

Rius dilaporkan setelah mengunggah video tersebut ke YouTube dan kemudian menjadi viral. Anggota Serikat Karyawan Garuda (Sekarga) memasalahkan Rius lantaran diduga melakukan tindakan pencemaran nama baik. 

Teman istimewa Rius, Elwiyana Monica, turut dilaporkan ke polisi oleh karyawan Garuda lantaran diduga terlibat dalam perekaman video. Keduanya dituding diduga melanggar Pasal 27 Ayat (3) jo Pasal 45 Ayat (3) dan/atau Pasal 28 Ayat (1) jo Pasal 45 A Ayat (1) Undang Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang ITE dan/atau Pasal 310 KUHP dan/atau Pasal 311 KUHP.

Namun, laporan itu kemudian dicabut. Sebagai bentuk rekonsiliasi, Rius dikenankan mengunggah vlog berisi review penerbangan. Bekas Direktur Utama Garuda Indonesia, Ari Askhara, mengundang Rius mengulas semua fasilitas dan penerbangan yang ada di maskapai plat merah tersebut.

2. Traveler komplain dengan makanan di penerbangan Garuda

Seorang traveler kawakan, Trinity, juga sempat mengunggah ungkapan kekecewaannya terhadap maskapai penerbangan Garuda Indonesia. "Dikecewakan lagi oleh makanan dan layanan @IndonesiaGaruda," tutur Trinity dalam akun Twitter-nya yang langsung ramai disoroti massa.

Sambil mengunggah foto menu yang disajikan oleh awak kabin, Trinity bercerita memperoleh makanan yang tak sesuai dengan harapannya. Ia mengkritik seluruhnya, baik rasa masakan hingga tampilan sajian. Adapun kejadian itu berlangsung dalam penerbangan 3 Desember dari Jakarta menuju Osaka.

3. Politikus PDIP Adian Napitupulu tak dapat penanganan responsif saat kolaps di pesawat

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Adian Napitupulu, mengkritik pelayanan maskapai penerbangan PT Garuda Indonesia Tbk, saat dirinya jatuh pingsan dalam pesawat itu pada Kamis, 19 Desember 2019. Menurut Adian, awak kabin Garuda tak responsif memberi pelayanan kepada penumpang dalam kondisi darurat.

"Saya sudah dua kali meminta pada dua pramugari yang berbeda untuk disiapkan oksigen, tapi tidak segera disiapkan," ujar Adian, seperti yang diteruskan lewat pesan elektronik oleh asistennya, Musyafaur Rahman kepada Tempo pada Sabtu, 28 Desember 2019.

Saat itu, kata Adian, tekanan darahnya sangat rendah, yaitu 70-50 mmHg. Awak kabin, kata Adian, baru merespons ketika dia berusaha pindah ke kursi bisnis di samping rekannya sesama anggota DPR RI, yakni Rudianto Tjen dan Utut Adianto.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Mereka yang kemudian memanggil awak kabin (pramugara) dengan nada cukup keras agar disiapkan oksigen. Saya berharap, ke depan, awak kabin Garuda bisa lebih responsif," ujar Adian.

4. Penumpang dituding hina Garuda

Seorang penumpang Garuda Indonesia, Jessica, mengatakan keluarganya telah dituding menghina maskapai penerbangan pelat merah itu saat melakoni perjalanan dari Jakarta menuju Bali, 4 Januari 2020 lalu. Jessica mengadukan keluhannya di media sosial hingga menjadi viral.

"Udah banyak yang request gue untuk cerita pengalaman gue jadi penumpang GA 404 kemarin, hari Sabtu, 4 Januari. Let see," kata Jessica memulai keluhannya melalui sebuah utas dalam akun Twitter, 5 Januari 2020. Pada Senin petang, 6 Januari, melalui surat elektronik atau email, Jessica mengizinkan utasnya dikutip Tempo.

Jessica mula-mula bercerita bahwa ia terbang ke Bali bersama tiga anak, dua pekerja, dan seorang suami. Jessica kala itu duduk di kursi bisnis bersama suami dan anak-anaknya.

Saat pendaratan penerbangan, ia mengklaim penerbangan mengalami penahanan penurunan penumpang selama 50 menit. Kala itu, anak sulung Jessica mengeluh ingin buang air besar.

Namun, kondisi tak memungkinkan ia untuk berjalan ke toilet lantaran awak kabin telah memerintahkan penumpang untuk memakai sabuk pengamanan. "Suami gue jalan sebentar ke aisle untik minta izin bawa anak gue ke toilet. Pramugari menolak karena alasan safety," ujarnya.

Setelah itu, Jessica menceritakan suaminya kembali duduk. Namun, anaknya terus mengeluhkan sakit perut. "Suami gue jadi panik sendiri plus ngedumel tentang Garuda ke gue," ujarnya.

Setibanya di terminal, khususnya ketika akan keluar lounge, Jessica mengatakan ditahan oleh petugas bandara. Keluarga mereka pun langsung dihadapkan pada 7-8 orang, termasuk tiga pilot dan enam pramugari.

Dalam pertemuan itu, Jessica dituding telah menghina nama maskapai oleh pilot dan pramugari. Tudingan itu merupakan hasil laporan dari kapten penerbangan GA 404. Jessica dan suaminya lantas terlibat debat dengan pilot penerbangan atas tudingan tersebut.

Jessica bahkan mengakui sempat ingin melaporkan para awak maskapai ke Komisaris Garuda Indonesia, Chairal Tanjung, lantaran ia mengklaim memiliki hubungan kedekatan. Jessica akhirnya dilepaskan dari tindakan penahanan sementara itu.

Pasca-lepas, ia disodori sebuah surat keterangan pembatalan penahanan yang diteken langsung oleh Unit Post Flight Garuda Indonesia Denpasar I Wayan Sugiarta. Isi surat itu berkop Garuda Indonesia itu menyatakan petugas tidak perlu menahan keluarga Jessica karena telah dimintai klarifikasi.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA | DEWI NURITA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gunung Ruang Erupsi, Sejumlah Penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta ke Manado Dibatalkan

18 jam lalu

Batik Air. Dok. Lion Group
Gunung Ruang Erupsi, Sejumlah Penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta ke Manado Dibatalkan

Sejumlah penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta (CGK) tujuan Manado (MDC) Sulawesi Utara dan sebaliknya dibatalkan dampak dari Gunung Ruang Erupsi.


Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

3 hari lalu

Maskapai penerbangan SAS. Instagram.com/@flysas/@bravojulietspotting
Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

Salah satu penumpang merasa antusias mengikuti penerbangan yang memberikan pengalaman unik


Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

5 hari lalu

Qantas Airlines. Appointmentgroup
Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

Penerbangan Australia, Qantas Airways, menyusul Lufthansa, menangguhkan penerbangan hingga mengalihkan rute akibat ancaman balasan Iran ke Israel.


Rencana Merger Citilink dengan Pelita Air, Bos Garuda Indonesia: Sekalian dengan InJourney

8 hari lalu

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra ketika ditemui di sela acara Halal Bihalal Kementerian BUMN, Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Riri Rahayu.
Rencana Merger Citilink dengan Pelita Air, Bos Garuda Indonesia: Sekalian dengan InJourney

Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Irfan Setiaputra blak-blakan soal rencana merger maskpai penerbangan Citilink dengan Pelita Air.


Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

11 hari lalu

Ilustrasi pesawat komersil parkir di bandara.  REUTERS/Ivan Alvarado
Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

Bandara Dublin menerapkan aturan keamanan baru di sisi airside


Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

11 hari lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

Beberapa maskapai penerbangan bahkan menawarkan pengalaman khusus untuk perjalanan gerhana matahari total.


INACA Imbau Kesehatan Pilot agar Prima Jalankan Tugas di Periode Mudik Lebaran

11 hari lalu

Ilustrasi pilot. Istimewa
INACA Imbau Kesehatan Pilot agar Prima Jalankan Tugas di Periode Mudik Lebaran

Ketua INACA Bayu Sutanto memastikan para maskapai memberikan pelayanan prima bagi pilot atau kopilot.


Puncak Arus Mudik Lebaran, Garuda Indonesia Group Angkut 82 Ribu Penumpang

12 hari lalu

Sejumlah calon penumpang pesawat antre untuk lapor diri di Terminal 3 Bandara Sekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu 19 April 2023. PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soekarno Hatta memprediksi puncak arus mudik lewat bandara Soetta terjadi mulai H-3 atau Rabu (19/4) dengan pergerakan pesawat yang terjadwal mencapai 1.138 penerbangan dengan total penumpang 164.575 hingga H-1 atau Jumat (21/4). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Puncak Arus Mudik Lebaran, Garuda Indonesia Group Angkut 82 Ribu Penumpang

Puncak arus mudik lebaran diprediksi terjadi pada hari ini, Sabtu, 6 April 2024.


Dugaan Kartel Harga Tiket Pesawat, 6 Maskapai Penuhi Panggilan KPPU

13 hari lalu

Harga Tiket Pesawat Mahal, KPPU: Avtur Indonesia Termahal di Asia Tenggara karena Monopoli
Dugaan Kartel Harga Tiket Pesawat, 6 Maskapai Penuhi Panggilan KPPU

Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) telah memanggil tujuh maskapai penerbangan terkait dugaan kartel harga tiket pesawat.


Terpopuler Bisnis: Sederet Kasus yang Menyeret Robert Bonosusatya, Jalur Alternatif Pansela hingga Diskon Garuda

15 hari lalu

Robert Bonosusatya. Istimewa
Terpopuler Bisnis: Sederet Kasus yang Menyeret Robert Bonosusatya, Jalur Alternatif Pansela hingga Diskon Garuda

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis sepanjang Rabu, 3 April 2024 dimulai dengan sederet kasus yang menyeret Robert Bonosusatya.