Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Iran - AS Memanas, Eksportir Tenun Ikat Lamongan Cemas

image-gnews
Tenun Ikat Lamongan. inacraftmall.com
Tenun Ikat Lamongan. inacraftmall.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengusaha tenun dan sarung ikat di Kabupaten Lamongan khawatir ekspor produksinya ke sejumlah negara di Timur Tengah merosot menyusul memanasnya hubungan Iran dengan Amerika Serikat dalam pekan ini.

Pengusaha dan perajin sarung dan tenun ikat berada di Desa Parengan Kecamatan Maduran, Lamongan. Data di Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Lamongan menyebutkan, sekitar 28 pengusaha tenun ikat dan 2.500 perajin. Mereka memproduksi sarung dan tenun ikat rata-rata di atas 200 kodi (satu kodi 20 lembar) per hari.

Menurut pengusaha sarung dan tenun ikat asal Desa Parengan, Miftakhul Khoiri, produksi tenun dan sarung ikat di daerahnya dikirim ke sejumlah kota di Indonesia seperti ke Surabaya, Malang, Semarang, Yogyakarta, Jakarta dan Bandung. Di luar itu, sarung dan tenun ikat dari Kecamatan Maduran dieksport ke sejumlah negara di Asia Tenggara, seperti Malaysia, Brunei Darussalam dan Singapura.

Tak hanya itu, sarung dan tenun ikat juga diekspor ke sejumlah negara di Timur Tengah. Di antaranya di Saudi Arabia, dan juga di Somalia. “Kita rutin ekspor,” ujar Khoiri pada Tempo, Selasa, 7 Januari 2020.

Khoiri menyebutkan, biasanya khusus untuk ekspor ke Timur Tengah dilakukan dalam waktu satu bulan sekali sebanyak 800 kodi atau jika dirupiahkan rata-rata senilai Rp 1,8 miliar lebih. Ekspor dilakukan dengan cara lewat eksportir dari Surabaya yang kemudian dikirim ke negara di Timur Tengah.

Tetapi, dengan kondisi Timur Tengah sekarang ini, terjadi ketegangan antara Negara Iran dan Amerika, Khoiri khawatir angkanya merosot. ”Biasanya merosotnya sampai 60 hingga 80 persen. Tentu pasar jadi lesu,” ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun, Khoiri dan para pengusaha sarung dan kain tenun di Kecamatan Maduran, jika terjadi konflik Iran-Amerika, maka pasaran produknys difokuskan di negara di Asia Tenggara. Karena, negara-negara itu reltif pasarnya masih stabil. Contohnya di Negara Brunei Darussalam. ”Kita berharapTimur Tengah tak memanas. Tapi, kalau terjadi, pasar kita alihkan ke Asia Tenggara."

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Lamongan, Mohammad Zamroni mengatakan, Kecamatan Maduran, selama ini jadi sentra industri sarung dan tenun ikat. Kerajinan ini sudah berlangsung lebih dari 70 tahun lamanya.”Jadi, pengusaha di daerah itu sudah berpengalaman di pasar,” ujarnya.

Sebelumnya nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Senin sore, 6 Januari 2020, ditutup melemah, dipicu peningkatan ketegangan antara Amerika Serikat dengan Iran.  Rupiah ditutup melemah 14 poin atau 0,1 persen menjadi di level Rp 13.944 per dolar AS dibandingkan posisi hari sebelumnya Rp 13.930 per dolar AS.

"Rupiah melemah terhadap dolar AS mengikuti sentimen negatif akibat kekhawatiran pasar terhadap kemungkinan pecah perang di Timur Tengah setelah AS menewaskan jenderal berpengaruh Iran," kata Kepala Riset PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pakar Sawit IPB University Sampaikan Rekomendasi terkait Regulasi EUDR yang Mempersulit Ekspor 7 Komoditas

1 hari lalu

Shutterstock.
Pakar Sawit IPB University Sampaikan Rekomendasi terkait Regulasi EUDR yang Mempersulit Ekspor 7 Komoditas

Regulasi EUDR juga mempengaruhi penggunaan suplemen pakan ternak yang terbuat dari sawit.


LPEI Bertemu 3 Bos Perbankan, Bahas Penguatan Ekosistem Ekspor Indonesia

1 hari lalu

LPEI Bertemu 3 Bos Perbankan, Bahas Penguatan Ekosistem Ekspor Indonesia

Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) bertemu dengan pimpinan perbankan untuk mendorong pertumbuhan ekspor Indonesia.


Bos Freeport Sebut Pendapatan Negara Bisa Berkurang Rp 30 Triliun jika Izin Ekspor Konsentrat Tak Diperpanjang

1 hari lalu

Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas memberikan keterangan usai bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis, 28 Maret 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Bos Freeport Sebut Pendapatan Negara Bisa Berkurang Rp 30 Triliun jika Izin Ekspor Konsentrat Tak Diperpanjang

Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas menyoroti urgensi perpanjangan izin ekspor konsentrat dari pemerintah untuk perusahaannya. Apa katanya?


Iran Bebaskan Semua Awak Kapal Tanker Minyak asal Filipina yang Disita di Teluk Oman

1 hari lalu

Teluk Oman telah melihat serangan drone lapis baja sebelumnya - pada tahun 2021 serangan Iran yang diduga menghantam kapal tanker Mercer Street. REUTERS
Iran Bebaskan Semua Awak Kapal Tanker Minyak asal Filipina yang Disita di Teluk Oman

Filipina mengatakan pada Rabu 27 Maret 2024 bahwa Iran telah membebaskan 18 awak kapal tanker minyak warga Filipina yang disita di Teluk Oman


Rupiah Hari Ini Diprediksi Fluktuatif dan Ditutup Melemah

2 hari lalu

Ilustrasi penukaran mata uang asing dan nilai Rupiah.  Tempo/Tony Hartawan
Rupiah Hari Ini Diprediksi Fluktuatif dan Ditutup Melemah

Pada perdagangan Selasa, 26 Maret 2024, rupiah ditutup menguat 7 poin menjadi Rp 15.793 per dolar AS.


Waspada Menjelang Lebaran, Ini Ciri-Ciri Uang Palsu dan Cara Menghindarinya

2 hari lalu

Karyawan tengah menghitung uang pecahan 100 ribu rupiah di penukaran valuta asing di Jakarta, Rabu, 28 Februari 2024. Rupiah ditutup melemah mendekati level Rp16.000 hari ini. TEMPO/Tony Hartawan
Waspada Menjelang Lebaran, Ini Ciri-Ciri Uang Palsu dan Cara Menghindarinya

Menjelang idul fitri, banyak orang yang menawarkan penukaran uang baru. Sebaiknya tetap waspada dan pahami ciri-ciri uang palsu agar tidak tertipu.


Rupiah Merosot ke Level Rp15.803 per Dolar AS, Analis: Ada Potensi Penguatan

3 hari lalu

Ilustrasi rupiah. Pexels/Ahsanjaya
Rupiah Merosot ke Level Rp15.803 per Dolar AS, Analis: Ada Potensi Penguatan

Nilai tukar rupiah diprediksi karena The Fed belum akan menurunkan suku bunga acuannya dalam waktu dekat.


IHSG Sesi 1 Hari Ini Ditutup Melemah di Level 7.337, Tertahan di Zona Merah Sepanjang Sesi

7 hari lalu

Layar pergerakan Index Harga Saham Gabungan di Jakarta, Jumat, 22 Januari 2021. Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup di zona merah dengan pelemahan 1,66 persen atau 106,76 poin ke level 6.307,13. Tempo/Tony Hartawan
IHSG Sesi 1 Hari Ini Ditutup Melemah di Level 7.337, Tertahan di Zona Merah Sepanjang Sesi

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup sesi pertama perdagangan hari ini, Jumat, 22 Maret 2024, di level 7.337,1.


Sehari Setelah KPU Umumkan Hasil Rekapitulasi Pemilu 2024, Segini Nilai Tukar Rupiah dan IHSG

7 hari lalu

Petugas melintas di ruang utama lantai Bursa Efek Infonesia, Jakarta, Rabu, 7 Februari 2024. Sepanjang sesi, indeks komposit bergerak di rentang 7.262-7.276. TEMPO/Tony Hartawan
Sehari Setelah KPU Umumkan Hasil Rekapitulasi Pemilu 2024, Segini Nilai Tukar Rupiah dan IHSG

KPU umumkan hasil rekapitulasi nasional Pemilu 2024 pada 20 Maret 2024, bagaimana respons pasar saham IHSG dan nilai tukar rupiah sehari setelahnya?


Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat di Rentang Rp 15.630-15.680 per Dolar AS

7 hari lalu

Petugas penukaran mata uang asing tengah menghitung uang pecahan 100 dolar Amerika di Jakarta, Kamis, 24 Desember 2020. Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat tipis 5 poin atau 0,03 persen ke level 14.200. Tempo/Tony Hartawan
Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat di Rentang Rp 15.630-15.680 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini diprediksi fluktuatif. Sentimennya adalah penetapan hasil Pemilu dan kebijakan suku bunga The Fed