TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 10 ribu mobil desa asli Indonesia yang diberi nama AlMMDes (Alat Mekanis Multiguna Pedesaan) disiapkan untuk pasar ekspor. Salah satu pembeli yang tertarik yaitu Dangote Group, sebuah perusahaan logistik dan barang-barang konsumer terbesar di Nigeria.
“Sani Dangote (pemilik Dangote Group) dan tim rencananya akan datang dan meninjau langsung pabrik AMMDes di Citeureup, Bogor bulan ini atau bulan depan,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta Selatan, Senin, 6 Januari 2020.
Unit KMWI AMMDes adalah mobil yang diproduksi PT Kreasi Mandiri Wintor Indonesia yang berada di bawah naungan PT Astra Otoparts Tbk yang merupakan group dari Astra.
Saat ini, kata Agus, PT Kreasi Mandiri Wintor Indonesia (KMWI) juga sedang mempersiapkan unit mobil dengan stir kiri. Langkah ini dilakukan untuk menyesuaikan aturan di Nigeria yang menerapkan stir kiri.
Lalu sebagai langkah awal, PT KMWI terlebih dulu mengekspor tiga contoh AMMDes ke Nigeria pada Januari ini. Ketiganya yaitu AMMDes untuk penjernih air, pengupas padi, dan pengolah singkong.
Untuk melancarkan rencana ekspor ini, Kemenperin akan melibatkan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Eximbank. Lembaga ini memiliki dana untuk dipinjamkan kepada perusahaan Indonesia yang ingin melakukan ekspor.
CATATAN KOREKSI:
Berita ini sudah diedit pada Senin, 7 Januari 2020, pukul 16.32 WIB karena ada kesalahan keterangan pemroduksi mobil. Dengan koreksi tersebut, redaksi memohon maaf.