TEMPO.CO, Tangerang - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan bahwa pemerintah terus berusaha menyelesaikan permasalahan asuransi Jiwasraya. Ia menjamin, nasabah perseroan yang belum terpenuhi haknya akan segera menerima kejelasan.
"Saya dan Bu Sri Mulyani (Menteri Keuangan) (berusaha) memastikan bagaimana supaya nasabah mendapat kepastian dari yang mereka wajib terima," kata Erick Thohir seusai mengunjungi posko bencana banjir di kawasan Tangerang, Ahad, 5 Januari 2019. "Intinya, pemerintah Jokowi mencari solusi dan bertanggung jawab, tidak melarikan diri."
Erick Thohir memastikan, akan mempercepat pembentukan holding asuransi untuk menyehatkan perusahaan pelat merah itu. Sehingga, nasabah yang menjadi korban Jiwasraya akan kembali mendapat haknya meski secara bertahap.
"Langkah pertama kita membentuk holding untuk Jiwasraya. Di mana holdingisasi untuk Jiwasraya akan ada cash flow Rp 1,5 triliun sampai Rp 2 triliun. Sehingga, nasabah-nasabah yang dilema ini punya kepastian," ujar dia.
Dengan adanya gabungan perusahaan asuransi ini, kata Erick, nasabah Jiwasraya memiliki kepastian karena ada likuiditas yang bergulir. Namun ia mengakui, prosesnya tidak bisa dilakukan secara cepat.