Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cuaca Buruk, 2 Kapal di Jepara Ditunda Keberangkatannya

image-gnews
Foto udara sebuah resor dengan fasilitas kolam renang yang masih dalam tahap pembangunan di Pulau Tengah, Taman Nasional Karimunjawa (TNKJ), Jepara, Jawa Tengah, Senin, 29 Juli 2019. Warga yang tergabung di dalam Komunitas lingkungan Alam Karimun (Akar) berharap kepada Balai Taman Nasional Karimunjawa untuk meninjau ulang pembangunan penginapan di pulau tersebut karena dinilai menyalahi asas konservasi di kawasan konservasi kepulauan wisata bahari Karimun Jawa. ANTARA
Foto udara sebuah resor dengan fasilitas kolam renang yang masih dalam tahap pembangunan di Pulau Tengah, Taman Nasional Karimunjawa (TNKJ), Jepara, Jawa Tengah, Senin, 29 Juli 2019. Warga yang tergabung di dalam Komunitas lingkungan Alam Karimun (Akar) berharap kepada Balai Taman Nasional Karimunjawa untuk meninjau ulang pembangunan penginapan di pulau tersebut karena dinilai menyalahi asas konservasi di kawasan konservasi kepulauan wisata bahari Karimun Jawa. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) kelas III Karimunjawa, Ansori mengatakan dua kapal yaitu KMP Siginjai dan KM. Express Bahari 3F di Jepara ditunda keberangkatannya akibat cuaca buruk.

"Untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan penumpang tujuan Jepara di Pelabuhan Karimunjawa, hari ini ada kapal Pelni KM. Kelimutu tujuan Semarang dengan kapasitas 920 orang disiagakan untuk mengangkut penumpang dari Karimunjawa. Jadi para penumpang diarahkan untuk naik kapal KM. Kelimutu mengingat jadwal kedatangan kapal dari Jepara yang belum pasti menunggu cuaca membaik," kata Ansori dalam keterangan tertulis, Sabtu, 4 Januari 2020.

Ansori juga menginformasikan bahwa bila kapal tidak jadi berangkat maka penumpang bisa meminta uangnya kembali atau bisa dijadwalulangkan untuk keberangkatan kapal berikutnya mengingat pelayanan tiket sudah menggunakan sistem online.

"Penundaan keberangkatan kapal juga diinformasikan serta merta di media sosial operator kapal dan di papan pengumuman sehingga diharapkan para penumpang dapat memantau terus informasi yang disampaikan oleh operator kapalnya," kata dia.

Hal senada disampaikan Kepala Kantor UPP Kelas II Jepara, Tri Jotho. Dia meminta maaf jika terjadi penundaan kapal karena alasan keselamatan pelayaran seperti yang terjadi hari ini.

"Laporan hari ini dari BMKG, cuaca kurang baik sehingga KMP. Siginjai dan KM. Express Bahari 3F ditunda keberangkatannya ke Karimunjawa. Berdasarkan laporan kapal MT. Total Energi ke SROP Jepara ketinggian ombak mencapai 3 meter dan kecepatan angin lebih dari 20 Knot," kata Tri Jotho.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ansori mengatakan bahwa Kamis, 2 Desember 2020 masih sempat memberangkatkan kapal KM Express Bahari 3F dengan GT 287 tujuan Jepara sebelum akhirnya pelayaran dihentikan karena adanya cuaca buruk.

"Ketinggian ombak saat itu mencapai hampir 2.5 meter dan kecepatan angin lebih dari 20 knot. Kami juga mengecek laporan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sehingga untuk keselamatan pelayaran maka pelayaran dihentikan," kata dia.

Adapun pada Jumat, 3 Januari 2020 cuaca memungkinkan untuk berlayar dan dua kapal dari Jepara yaitu Kapal KMP Siginjai dengan GT 616 dan KM. Express Bahari 3F tiba di Karimunjawa dengan selamat.

"Pada hari yang sama, kedua kapal tersebut melayani penumpang dan diberangkatkan ke Jepara dimana semestinya kedua kapal tersebut tidak melayani perjalanan PP. Namun untuk mengganti jadwal pelayaran di tanggal 2 Januari 2020 yang tertunda karena cuaca buruk maka kedua kapal tersebut mendapatkan tambahan trip agar para penumpang di Karimunjawa terangkut semua," ujarnya

HENDARTYO HANGGI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Asal-usul Tradisi Lomban Setiap Bulan Syawal di Jepara

5 jam lalu

Warga berebut sesaji saat mengikuti prosesi Pesta Lomban di laut Jepara, Jepara, Jawa Tengah, Rabu 17 April 2024.  Pesta Lomban yang diadakan nelayan sepekan setelah Idul Fitri dengan melarung sesaji berupa kepala kerbau serta hasil bumi ke tengah laut itu sebagai bentuk syukur dan harapan para nelayan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rezeki dan keselamatan saat melaut. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
Asal-usul Tradisi Lomban Setiap Bulan Syawal di Jepara

Tradisi Lomban setiap bulan Syawal di jepara telah berlangsung sejak ratusan tahun lalu.


Bandung Raya Diprediksi Cerah Saat Salat Idul Fitri, Masuk Peralihan Menuju Kemarau

9 hari lalu

Ilustrasi Cuaca Cerah Berawan. Tempo/Fardi Bestari
Bandung Raya Diprediksi Cerah Saat Salat Idul Fitri, Masuk Peralihan Menuju Kemarau

BMKG memperkirakan cuaca Bandung Raya cenderung cerah berawan sejak dinihari menuju hari Idul Fitri, Rabu, 10 April 2024.


Peristiwa Kapal Wisata Tenggelam di Kitaran Labuan Bajo, Terbaru Kapal Wisata White Pearl Karam

12 hari lalu

Kapal wisata White Pearl tenggelam di sekitar Pulau Kanawa, Labuan Bajo. Jumat 5 April 2024. Foto: Istimewa
Peristiwa Kapal Wisata Tenggelam di Kitaran Labuan Bajo, Terbaru Kapal Wisata White Pearl Karam

Deretan peristiwa kapal wisata tenggelam di kitaran Labuan Bajo. Terbaru kapal wisata White Pearl, pada Jumat, 5 April 2024.


Divonis 7 Bulan Penjara, Aktivis Penolak Tambak Udang Karimunjawa Banding

12 hari lalu

Daniel Frits Maurits Tangkilisan. FOTO/facebook.com
Divonis 7 Bulan Penjara, Aktivis Penolak Tambak Udang Karimunjawa Banding

Daniel Frits Maurits Tangkilisan, aktivis penolak tambak udang di Karimunjawa, mengajukan banding atas vonis hakim


Tips Mudik Jalur Darat Jumat-Sabtu Ini dari Klimatolog: dari Utara Jabar ke Selatan Jateng

13 hari lalu

Foto udara kendaraan bermotor melaju perlahan saat melintasi jalan yang rusak terdampak banjir di jalur utama pantura Demak-Kudus Kilometer 44 di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Minggu, 24 Maret 2024. Bupati Demak Esti'anah telah memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Demak mendata seluruh ruas jalan rusak terdampak banjir yang kemudian diprioritaskan untuk perbaikan pada kewenangan wilayah jalan pemerintah pusat, provinsi, dan daerah sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo saat memantau penanganan banjir Demak pada Jumat (22/3). ANTARA FOTO/Aji Styawan
Tips Mudik Jalur Darat Jumat-Sabtu Ini dari Klimatolog: dari Utara Jabar ke Selatan Jateng

Tips mudik dibagikan peneliti klimatologi di BRIN yang membaca dan menganalisis data dari Satellite-based Disaster Early Warning System (SADEWA).


Arus Mudik Lebaran, PELNI Siapkan Alat Mitigasi Cuaca Buruk di Kapal

28 hari lalu

Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan menugaskan PT Pelni (Persero) untuk mengoperasikan kapal KM Sinabung sebagai Akomodasi Terapung dalam mendukung penyelenggaraan KTT ASEAN ke-42 di Labuan Bajo. Kredit: Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub.
Arus Mudik Lebaran, PELNI Siapkan Alat Mitigasi Cuaca Buruk di Kapal

PELNI mempersiapkan mitigasi cuaca buruk dengan memasang alat mitigasi di atas kapal.


Viral Peta Selat Muria dan Data Hujan di Balik Banjir Demak-Jepara

28 hari lalu

Peta satelit wilayah sebaran banjir di pantai utara Jawa Tengah pada Maret 2024 dari Google Earth Engine yang dihubungkan dengan muncul kembalinya Selat Muria. Istimewa
Viral Peta Selat Muria dan Data Hujan di Balik Banjir Demak-Jepara

Selat Muria yang telah lama terkubur kembali diperbincangkan setelah banjir Demak, Jepara, dan juga Kudus. Ada yang menyebut daerahnya Bikini Bottom.


Kapal Nelayan Hilang Kontak di Samudra Hindia, Basarnas Ungkap Kronologinya

30 hari lalu

Tim SAR gabungan yang dikoordinasi Basarnas Cilacap melakukan penyisiran di pesisir selatan Kabupaten Cilacap, Selasa (19/3/2024), untuk mencari kapal nelayan Kilat Maju Jaya-7 yang dilaporkan hilang kontak di Samudra Hindia selatan Jawa. ANTARA/HO-Basarnas
Kapal Nelayan Hilang Kontak di Samudra Hindia, Basarnas Ungkap Kronologinya

Kapal nelayan Kilat Maju Jaya-7 yang hilang kontak di Samudra Hindia selatan Pulau Jawa hingga saat ini belum diketahui keberadaannya.


Kapal Wisata Dilarang Berlayar ke Pulau Komodo Hingga Rabu

32 hari lalu

Ombak menghantam dermaga laut saat Badai Lidia meluncur menuju pantai Pasifik Meksiko, di Puerto Vallarta, Meksiko 10 Oktober 2023. REUTERS/Christian Ruano
Kapal Wisata Dilarang Berlayar ke Pulau Komodo Hingga Rabu

BMKG telah menyampaikan peringatan waspada potensi gelombang tinggi dan angin kencang di wilayah Pulau Komodo.


Cuaca Buruk, ASDP Kupang Tutup Seluruh Rute Penyeberangan di NTT

36 hari lalu

Gelombang tinggi pecah saat menerpa penahan gelombang di pesisir pantai Kampung Nelayan Oesapa, Kota Kupang, NTT. ANTARA/Kornelis Kaha
Cuaca Buruk, ASDP Kupang Tutup Seluruh Rute Penyeberangan di NTT

Cuaca buruk yang melanda NTT seperti angin kencang disertai gelombang tinggi.