Tempo.Co, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memastikan kereta rel listrik lintas Duri-Tangerang dan kereta bandara sudah mulai beroperasi besok, Sabtu, 4 Januari 2020, secara terbatas. Perjalanan kereta lintas Duri-Tangerang sebelumnya terganggu akibat adanya banjir setinggi 50 sentimeter.
"Kereta Bandara masih setiap satu jam sekali yang biasanya 30 menit sekali karena kita harus menggunakan satu rel dulu yang satunya masih diperbaiki," ujar Budi dalam keterangan tertulis, Jumat, 4 Januari 2020.
Meski beroperasi terbatas, Budi Karya memastikan pelayanan penumpang di stasiun akan berjalan normal. Adapun untuk mengantisipasi terjadinya gangguan perjalanan kereta akibat banjir, Kementerian Perhubungan akan melakukan perbaikan jalur rel yang sempat tergenang air secara bertahap.
Dalam waktu dekat, kata Budi Karya, kementeriannya akan melakukan peninggian jalur kereta api setinggi 75 sentimeter. Jalur yang terdampak perbaikan itu panjangnya mencapai 500 meter. "Dirjen Perkeretaapian dan teman-teman dari KAI akan berkoordinas," ujar Budi Karya.
Budi Karya mengimbuhkan, sekitar 5 stasiun arah Tangerang telah terkena dampak saat banjir melanda Jakarta pada 1 Januari lalu. Stasiun tersebut ialah Stasiun Duri, Rawa Buaya, Pesing, Taman Kota, dan Bojong Indah.
Sampai Jumat ini, pengelola kereta api, ujar Budi Karya, belum menghitung kerugian yang diterima akibat tidak beroperasinya sejumlah perjalanan. Adapun untuk rute Tangerang, ia menghitung saat ini terdapat sekitar 90 perjalanan.