Target rampungnya pembangunan bendungan pada akhir tahun ini dimungkinkan, menurut Basuki, lantaran lebih dari 90 persen lahan sudah bebas. Sementara itu, pembangunan saat ini sudah mencapai 45 persen.
Hal lain yang mesti dikerjakan untuk menangani persoalan banjir itu, tutur Basuki, adalah membuat sudetan dari Kali Ciliwung ke Kanal Banjir Timur. Ia meyakini aliran 60 kubik per detik dari proyek itu akan sangat membantu dalam mengurangi debit banjir.
Basuki mengatakan ihwal sudetan juga sangat bergantung kepada Pemerintah Provinsi terkait pembebasan lahan. "Untuk in take-nya, karena kami di bawah terowongan sudah sampai Cipinang, dari Otista sampai Cipinang sudah selesai dua tahun yang lalu," tuturnya.
Sebelumnya, hujan lebat mengguyur Jakarta dan sekitarnya beberapa jam selama pergantian Tahun Baru, yakni tanggal 1 dan 2 Januari 2020. Akibatnya sejumlah daerah di Jabodetabek banjir. Hujan deras kembali turun pada Kamis dinihari dan melumpuhkan sejumlah ruas jalan.
Naturalisasi adalah program Anies untuk mengantisipasi banjir. Program ini digaungkan di masa kampanye Pilkada DKI 2017.
Pasangan Anies Baswedan - Sandiaga Uno menawarkan program pengendalian banjir bernama naturalisasi ini tanpa harus memasang sheetpile atau menggusur rumah warga di bantaran kali. Belakangan Anies menyebut solusi banjir di Jakarta adalah mengendalikan air di hulu yang datang dari kota-kota penyangga.
LANI DIANA