TEMPO.CO, Jakarta - Banjir yang menggenangi sejumlah wilayah di Jakarta dan sekitarnya membuat perjalanan kereta api dari arah ibu kota terlambat. PT KAI mencatat, sebanyak empat kereta api terlambat tiba di Surabaya selama 1-4 jam akibat terimbas banjir.
Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Suprapto mengatakan empat kereta api yang sempat mengalami keterlambatan tiba adalah KA Dharmawangsa relasi Stasiun Pasar Senen Jakarta ke Stasiun Surabaya Pasar Turi. "Kereta ini mengalami keterlambatan sekitar 115 menit atau hampir 2 jam," kata dia di Surabaya, Kamis 2 Januari 2020.
Kemudian ada juga KA Argo Anggrek relasi Stasiun Gambir -Stasiun Surabaya Pasar Turi dengan keterlambatan sekitar 58 menit atau kurang dari satu jam. Yang paling parah adalah KA Matarmaja Tambahan relasi Stasiun Pasar Senen Jakarta-Stasiun Malang yang terlambat sekitar 221 menit atau hampir empat jam. Terakhir Kereta Api Gaya Baru Malam Selatan relasi Stasiun Pasar Senen Jakarta- Stasiun Surabaya Gubeng dengan waktu keterlambatan sekitar 187 menit atau sekitar tiga jam.
"Memang dampak dari bencana banjir di Jakarta dan sekitarnya mengakibatkan pemberangkatan KA dari wilayah Jakarta menuju sejumlah wilayah, termasuk ke arah wilayah Daop 8 Surabaya seperti ke arah Surabaya dan Malang mengalami keterlambatan," kata Suprapto,
Sesuai aturan di pelayanan di PT KAI, para penumpang KA yang mengalami keterlambatan diatas 3 jam (di atas 180 menit) akan diberikan layanan "Service Recovery" berupa makanan dan minuman. "PT KAI Daop 8 Surabaya, mohon maaf yang sebesar-besar kepada penumpang yang pada saat ini mengalami keterlambatan dan ketidaknyamanan akibat dari dampak banjir di wilayah Jakarta. Harap maklum," katanya.
Seiring dengan surutnya banjir hari ini, kata Suprapto, jadwal kereta api sudah kembali normal dan datang tepat waktu di stasiun wilayah Daop 8 Surabaya. "KA Anggrek pagi, KA Kertajaya tambahan, semuanya datang ke Stasiun Surabaya Pasar Turi sudah bisa tepat waktu," kata dia.
ANTARA