TEMPO.CO, Jakarta - Pendingin ruangan atau AC (air conditioner) split di Kereta Lokal 511 Bandung Raya tujuan Cicalengka-Bandung, Jawa Barat jatuh. Akibatnya, delapan orang penumpang terluka.
“PT KAI memohon maaf atas kejadian ini,” kata Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi Bandung, Noxy Citrea dalam keterangan resmi di laman PT KAI pada Jumat, 27 Desember 2019.
Dari delapan orang korban, dua orang dirujuk ke Rumah Sakit Kebon Jati untuk perawatan lebih lanjut. Mereka mengalami luka memar dan nyeri bahu.
Sementara sisanya enam orang yang terluka sudah kembali melanjutkan perjalanan. Atas jatuhnya korban ini, PT KAI berjanji menanggung seluruh biaya pengobatan yang ada.
Noxy menjelaskan insiden ini terjadi pada Jumat pagi, pukul 06.45 WIB. AC tersebut jatuh pada saat penggandengan lokomotif ke rangkaian di emplasemen Stasiun Cicalengka. AC yang tak hanya di satu, tapi di kereta 1 dan kereta 2.
Tapi dalam rilisnya, Noxy tidak menjelaskan penyebab ac tersebut bisa jatuh di kedua kereta sekaligus. Ia hanya menjelaskan bahwa setelah AC jatuh, kedua kereta yang terdapat ac langsung dikosongkan.
Petugas PT KAI pun juga melakukan perbaikan agar kejadian tidak terulang kembali. “Selanjutnya kami akan terus berupaya meningkatkan pelayanan bagi pengguna jasa kereta api,” kata Noxy.