Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jumlah Wisatawan dari Cina Turun, Wishnutama Bidik Turis Eropa

image-gnews
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio saat jumpa media di Oeang Coffee Roastery, Jakarta Selatan, 5 November 2019. TEMPO/Bram Setiawan
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio saat jumpa media di Oeang Coffee Roastery, Jakarta Selatan, 5 November 2019. TEMPO/Bram Setiawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio mengatakan kementeriannya menggeser strategi membidik pasar turis mancanegara dari Eropa karena kedatangan wisatawan mancanegara dai Cina melemah. Pertumbuhan kunjungan wisatawan mancanegara Cina tercatat melemah seiring dengan meningkatnya tensi perang dagang negara itu dengan Amerika Serikat.

"Kita enggak harus melulu (mengandalkan turis) dari Cina. Kita akan bidik negara-negara di Eropa seperti Inggris. Pasar ini belum terlalu kita garap saat ini," ujar dia saat dihubungi Tempo pada Rabu, 25 Desember 2019.

Menurut dia, karakteristik sebagian besar destinasi Indonesia yang sarat atraksi alam cocok dengan pasar Eropa. Kata dia, wisatawan mancanegara Eropa tertarik dengan sensasi liburan ala penjelajahan yang menantang seperti sailing di Labuan Bajo dan Tanjung Puting.

Dia mengakui, butuh upaya berlipat untuk memasarkan destinasi ke Eropa. Dari sisi biaya pemasaran, ongkos yang dikeluarkan lebih besar ketimbang mempromosikan destinasi ke level Asia.

"Tapi pasar itu sangat potensial. Kita lihat sekarang di Labuan Bajo itu kebanyakan yang datang adalah turis western," ucapnya. Selain Eropa, Wishnutama membidik pasar turis dari Amerika Serikat dan Australia yang memiliki selera seragam.

Merujuk data Badan Pusat Statistik, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara asal Eropa pada Januari--September 2019 tercatat sebanyak 1.565.200. Angka ini memang menurun ketimbang tahun sebelumnya yang mencapai 1.566.900 orang.

Sedangkan wisatawan dari Amerika pada Januari--September 2019 sebanyak 482.500 orang. Angka ini mengalami kenaikan sebanyak 12,93 persen ketimbang periode yang sama pada 2018 yang mencapai 427.200 orang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meski berfokus memasarkan destinasi ke Eropa dan negara barat lainnya, Wishnutama memastikan pemerintah tetap akan mendorong pertumbuhan wisatawan mancanegara dari Cina masuk ke Indonesia. Saat ini, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif telah memetakan destinasi yang cocok untuk turis Cina, seperti Likupang dan Manado.

Sebelumnya, melemahnya kunjungan wisatawan mancanegara Cina ke Tanah Air telah kentara pada kuartal pertama 2019. Berdasarkan data BPS, pertumbuhan kunjungan wisman asal Cina selama Januari sampai Mei 2019 hanya 2,2 persen.

Posisi pertama Cina sebagai negara dengan kontributor turis asing terbanyak yang berkunjung ke Indonesia pun digeser Malaysia. Kunjungan wisatawan Malaysia sepanjang lima bulan pertama 2019 justru melonjak 23,04 persen.

Ketua Umum Pengusaha Hotel dan Restoran Indonesia atau PHRI Haryadi Sukamdani beberapa waktu lalu memprediksi jumlah kunjungan wisatawan mancanegara dari Cina ke Indonesia sepanjang 2019 anjlok sebesar 15-20 persen. "Faktornya murni karena ekonomi. Kalau diperkirakan penurunan kunjungannya hampir 1,5 juta (orang)," kata Haryadi di pada 10 Desember lalu.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA | BISNIS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

8 jam lalu

Cuplikan video padi di gurun Dubai, yang dikembangkan CIna,  7 April 2024 (Asia Hot Topics)
Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

Menko Luhut mengatakan, Cina bersedia untuk mengembangkan pertanian di Kalimantan Tengah dengan memberikan teknologi padinya.


Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

8 jam lalu

Rute Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Diubah
Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

Luhut menggadang-gadang proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina. Berikut perbedaan spesifikasi dan lainnya dari Kereta Cepat Jakarta-Bandung.


Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

8 jam lalu

Seniman JR, yang mendesain sleeper train L'Observatoire milik Venice Simplon-Orient-Express. (dok. Belmond)
Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

Sleeper train L'Observatoire Venice Simplon-Orient-Express mulai beroperasi tahun 202


Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

13 jam lalu

Seniman JR, yang mendesain sleeper train L'Observatoire milik Venice Simplon-Orient-Express. (dok. Belmond)
Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

Venice Simplon-Orient-Express pertama kalinya menghadirkan sleeper train yang dirancang khusus oleh seniman


Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

21 jam lalu

Sejumlah buruh tani menanam benih padi. TEMPO/Budi Purwanto
Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.


Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

23 jam lalu

Cina akan garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.
Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

Indonesia kembali menggandeng Cina di proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya. Jangan sampai menggunakan APBN lagi seperti kereta cepat Jakarta-Bandung.


Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

1 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi (kiri) berdialog dengan pelajar saat Kegiatan Edukasi Keuangan di Indonesia Banking School, Jakarta, Senin, 22 Januari 2024. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan kegiatan Edukasi Keuangan terkait investasi, pinjaman hingga perencanaan keuangan yang diikuti sekitar 1.500 pelajar secara luring dan daring guna meningkatkan literasi keuangan masyarakat khususnya bagi pelajar. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.


Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

1 hari lalu

Ilustrasi panen padi di sawah. TEMPO/Prima Mulia
Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) mengkritik wacana penggunaan lahan 1 juta hektare di Kalimantan untuk adaptasi sawah padi dari Cina.


Kronologi Kereta Cepat Jakarta-Bandung: dari Digagas SBY hingga KAI Terbebani Utang Rp6,9 T

1 hari lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Kronologi Kereta Cepat Jakarta-Bandung: dari Digagas SBY hingga KAI Terbebani Utang Rp6,9 T

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung menyisakan pekerjaan rumah bagi PT Kereta Api Indonesia berupa utang Rp6,9 triliun ke Bank Pembangunan Cina (CDB)


Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

1 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan (kedua dari kanan) dan Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi (kedua dari kiri) saat acara High Level Dialogue and Cooperation Mechanism (HDCM) Indonesia dan Tiongkok ke-4 di Labuan Bajo, Timur Nusa Tenggara, Jumat (19 April 2024). ANTARA/HO-Kementerian Koordinator Bidang Kelautan dan Perikanan
Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.