Dalam mengantisipasi lonjakan trafik data tersebut, kata Iskri, Telkomsel telah melakukan optimalisasi dan drive test jaringan di berbagai daerah. Telkomsel juga turut mengerahkan BTS mobile dengan menyediakan 82 unit compact mobile base station (Combat) atau BTS mobile di point of interest (POI) dengan trafik komunikasi terpadat. "Dengan begitu, penguatan jaringan dari Telkomsel mampu menjangkau 533 titik di seluruh Indonesia," ujar Iskri.
Tak hanya itu, Iskri menuturkan Telkomsel juga memastikan kesiapan infratruktur jaringan 4G di sepanjang akses jalur tol Jakarta Cikampek II Elevated (Japek Layang) yang sudah beroperasi resmi pada pertengahan bulan Desember 2019 ini. Secara khusus, ujar Iskri, Telkomsel membangun 67 unit BTS di sepanjang jalur tol yang berjarak 36,4 km tersebut.
Pelaksana Tugas Chief Technology Officer XL Axiata I Gede Darmayusa mengatakan trafik data meningkat sekitar 30 persen pada tahun lalu dibandingkan hari-hari biasa. Untuk liburan nanti, Darmayusa memprediksi akan terjadi kenaikan trafik sekitar 15 persen pada layanan data, dengan layanan streaming video atau musik, pesan singkat, gim, dan media sosial.
"Akses ke peta digital seperti Google Map dan Waze juga kemungkinan akan mengalami peningkatan,” tutur Darmayusa.
Darmayusa menuturkan telah mempersiapkan jarinhan seperti peningkatan kapasitas hingga dua kali dari hari normal, optimalisasi di area-area tujuan wisata dan sepanjang jalur transportasi darat di Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi. Swlain itu, tutur Darmayusa, XL juga telah mempersiapkan rekayasa jaringan jika terjadi kepadatan trafik di suatu lokasi.
"Termasuk dalam persiapan ini adalah pengerahan sekitar 30 unit BTS mobile di berbagai lokasi yang diprediksi akan mengalami lonjakan trafik," ujar Darmayusa.
Darmayusa menambahkan, persiapan jaringan lainnya adalah berupa pengaturan trafik internet ke arah upstream arah Malaysia dan Australia menjadi 1,5 kali dan menggunakan dua exchange Singapura dan Australia. Selain itu, XL juga telah mengidentifikasi sedikitnya 300 titik lokasi yang diperkirakan akan menjadi pusat mobilitas pemudik, seperti antara lain bandar udara, terminal, pelabuhan penyeberangan, stasiun kereta, hingga rest area di sepanjang jalan tol Jawa dan Sumatera.
"Kami optimistis kualitas layanan data selama liburan panjang nanti akan tetap prima dan pelanggan akan tetap mendapatkan kenyamanan sesuai dengan yang mereka butuhkan," tutur Darmayusa.