TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berupaya meningkatkan pengawasan di pelabuhan untuk mengantisipasi penyelundupan narkoba yang diprediksi meningkat di momentum Tahun Baru. Menhub mengakui, meningkatnya pemudik Natal dan Tahun Baru yang menggunakan moda transportasi laut rentan dimanfaatkan oknum-oknum untuk penyelundupan narkoba.
"Itu bagian yang tak terpisahkan dari upaya pengamanan mudik Natal dan Tahun Baru," kata Budi Karya Sumadi di Pelabuhan Kali Adem Muara Angke, Jakarta, Selasa 24 Desember 2019.
Budi Karya memastikan akan jajaran petugas di pelabuhan akan mengambil tindakan tegas sehingga penyelundupan narkoba tidak dapat masuk melalui jalur laut. "Awas, sekali ada narkoba kami sikat," ujarnya.
Hal itu disampaikan Menhub saat menyerahkan 1.400 life jacket kepada para operator dan nelayan pelayaran rakyat di Pelabuhan Kali Adem Muara Angke, kemarin. Life jacket tersebut terdiri dari 800 ukuran dewasa dan 600 ukuran anak-anak.
Menurut Budi Karya, pemberian life jacket ini merupakan bagian dari upaya mengkampanyekan keselamatan pelayaran yang merupakan kebutuhan mutlak yang harus dipenuhi dalam bertransportasi. "Oleh karena itu, upaya tersebut harus diperhatikan, ditindaklanjuti, dan diaplikasikan seperti pemberian life jacket yang dilakukan IKA ITS dan BTKP. Ini wujud nyata bentuk kepedulian terhadap keselamatan," kata Budi.
Untuk diketahui, pemberian life jacket di sejumlah pelabuhan itu merupakan hasil kerja sama Kementerian Perhubungan melalui Balai Teknologi Keselamatan Pelayaran (BTKP) Ditjen Perhubungan Laut dengan Ikatan Keluarga Alumni Institut Teknologi Sepuluh November (IKA ITS).