“Kami minta ASDP dan Korlantas Polri tetap bersiaga dan menyiapkan rekayasa lalin dengan baik untuk mengurangi kepadatan dan antrian khususnya saat terjadi lonjakan penumpang yang diprediksi terjadi pada malam tahun baru nanti,” ujar Budi Karya.
Menhub tak lupa memberikan apresisi kepada seluruh pihak yang terkait angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2019/2020 atas persiapan dan koordinasi yang sudah dilakukan dengan sangat baik, khususnya di Pelabuhan Merak - Bakauheni. "Secara umum kami merasa apa yang disiapkan oleh polisi, ASDP, walikota, Basarnas, dan PU ini baik ya. Bahkan saya bisa sampaikan ini baik sekali. Oleh karenanya kami minta pelayanan ini harus dilakukan secara konsisten dan kompak," kata dia.
Adapun Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry, Ira Puspadewi, mengatakan saat ini terdapat 69 kapal penyeberangan yang melayani pengguna jasa lintas Merak - Bakauheni. Puncak kepadatan penumpang terjadi pada tanggal 22 Desember 2019 dengan total penumpang sebanyak 110.162 orang dan 20.716 kendaraan.
Pada Natal dan Tahu Baru kali ini, kata Ira, terdapat potensi kenaikan volume dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2018. "Kenaikan penumpang sebesar 21 persen dan kendaraan sebesar 9,5 persen," lapor Ira kepada Menhub.