TEMPO.CO, Jakarta - Kepadatan arus lalu-lintas di Tol Jakarta-Cikampek sudah menurun dan lancar kembali sejak Selasa siang. Oleh karena itu, terhitung sejak pukul 13.45, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. atas diskresi dari pihak kepolisian mengakhiri pemberlakuan sistem satu arah (SSA) atau contraflow di jalan tol Japek tersebut.
Berdasarkan keterangan resmi Jasa Marga, Selasa 24 Desember 2019, contraflow ditutup pada pukul 13.45 WIB atau empat jam sejak diberlakukan pada pukul 08.30 WIB. Sebelumnya, sistem lawan arus ini diberlakukan mulai Km 47 s.d Km 61 Tol Jakarta-Cikampek.
Lokasi KM 47 tersebut merupakan di titik pertemuan antara Jalan Tol Layang Japek dan Jalan Tol Japek reguler di KM 48, serta titik menjelang rest area di KM 50.
Jasa Marga mengimbau pengguna jalan tol untuk tetap memperhatikan rambu-rambu dan arahan petugas di lapangan. Selain itu, pengguna jalan juga diimbau juga memastikan kecukupan saldo uang elektronik (e-money) dan bahan bakar minyak (BBM) sebelum melintas di jalan tol.
Hingga 23 Desember 2019, Jasa Marga mencatat arus lalu lintas yang melintas di gerbang tol (GT) Cikampek Utama mencapai 51.000 kendaraan. Jumlah itu setara 109 persen dibandingkan lalu lintas harian normal di Jalan Tol Jakarta-Cikampek yang biasanya sebanyak 24.000 kendaraan.
BISNIS