TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi mengatakan, sejak sepekan hingga dua hari menjelang hari Natal, pihaknya telah melayani 255.681 orang penumpang ke Sumatera melalui lintasan penyeberangan laut Merak-Bakauheni.
Ratusan ribu orang penumpang itu menggunakan 29.975 unit mobil pribadi dan 6.695 unit roda dua. Secara total keseluruhan kendaraan mencapai 36.670 unit yang telah menyeberang ke pulau Sumatera.
Untuk periode angkutan Natal dan Tahun Baru ini, Ira menyebutkan arus penumpang lebih terdistributif karena libur Natal berbarengan dengan waktu libur anak sekolah. "Dan pengguna jasa telah mengatur waktu perjalanan dengan baik sehingga pada tahun ini tingkat kepadatan saat puncak arus keberangkatan dapat berkurang dibandingkan tahun sebelumnya," katanya melalui siaran pers, Selasa, 24 Desember 2019.
Data Posko harian ASDP mencatat pada Senin, 23 Desember 2019 hingga Selasa, 24 Desember 2019 jumlah penumpang yang menyeberang ke Bakauheni sebanyak 50.169 orang atau naik 37,1 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu. Diikuti mobil pribadi sebanyak 5.702 unit atau naik 57,6 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 3.617 unit.
Jika dibandingkan pada periode yang sama, total jumlah pemudik yang menyeberang dari Pelabuhan Merak ke Pelabuhan Bakauheni sudah mencapai 255.681 orang atau sama dengan 90,6 persen total penumpang tahun 2018.
Kemudian kendaraan roda dua sebanyak 6.695 unit atau baru mencapai 68,7 persen dari total 9.751 unit pada tahun lalu, dan mobil pribadi telah menyeberang sebanyak 29.975 unit atau sudah mencapai 95,9 persen dari total 31.243 unit yang menyeberang pada periode sama tahun lalu.
Ira menjelaskan, pihaknya telah mempersiapkan fasilitas, sarana dan prasarana yang memadai dalam mendukung layanan angkutan Natal dan Tahun Baru 2020, baik dari segi kuantitas dan kualitas.
Selain penyediaan fasilitas umum, ASDP juga mengoptimalkan petugas di lapangan, mulai dari personel di loket, pengamanan, pengatur trafik hingga petugas kesehatan. "Target kami, tidak ada komplain dan layanan angkutan Natal dan Tahun Baru ini dapat berjalan lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh pengguna jasa. Tidak hanya di pelabuhan, tetapi juga selama perjalanan di atas kapal," ucap Ira.