TEMPO.CO, Jakarta - Dahlan Iskan punya menyambut baik ditunjuknya Zulkifli Zaini sebagai Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN. Dahlan yang merupakan mantan menteri BUMN ini mengaku mengenal Zulkifli Zaini sebagai seorang bankir berlatar belakang teknik sipil berprestasi bagus saat memimpin Bank Mandiri selama dua periode.
Dahlan Iskan dalam tulisannya berjudul "MCB Baru" yang disampaikan di laman www.disway.id juga menyoroti bagaimana terpilihnya Zulkifli Zaini mengakhiri spekulasi panjang yang berkembang sebelumnya soal Rudiantara yang sebelumnya disebut-sebut bakal menduduki kursi panas perusahaan setrum negara itu.
Dalam tulisannya, Dahlan Iskan menyebutkan keputusan pemerintah akhirnya menegaskan bahwa tak terjadi sejarah baru. "Tidak jadi ada sejarah baru -- mantan menteri 'turun derajat' menjadi direktur utama perusahaan negara. Rudiantara tidak jadi ditunjuk menjadi Dirut PLN. Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika itu batal pulang kampung ke PLN," seperti dikutip tulisannya di www.disway.id , Selasa, 24 Desember 2019.
Dahlan menilai keputusan pemerintah memilih nakhoda PLN tersebut sebagai kejutan. "Tapi kejutan yang baik," katanya.
Pasalnya, ia mengenal Zulkfli Zaini sebagai mantan Dirut Bank Mandiri yang berprestasi karena berhasil meneruskan dan mengembangkan bank pelat merah sehingga kinerjanya meningkat tinggi. Bahkan, karena prestasi yang sangat baik itu pula, Dahlan sempat ingin mempertahankannya sebagai bos Bank Mandiri saat itu.
"Tapi ia sudah tidak boleh lagi. Sudah dua kali menjadi direksi di Bank Mandiri," kata Dahlan. Akhirnya ia memilih Budi Gunadi Sadikin untuk menggantikan Zulkifli Zaini sebagai Dirut Bank Mandiri.
Secara pribadi Dahlan menilai Zulkifli Zaini sebagai sosok berlatar belakang teknik, meskipun teknik sipil. "Almamaternya istimewa: ITB. Ia pernah menjadi Komisaris PLN --selepas menjadi Dirut Bank Mandiri dulu," ucapnya.
Dahlan juga melihat Zulkifli Zaini adalah orang yang tenang dalam bekerja. "Tidak banyak bicara. Sangat pendiam," tuturnya.