TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan mengonfirmasi adanya kejadian kecelakaan lalu lintas tunggal yang menimpa Bus Sriwijaya Mitsubishi Fuso BM dengan nomor polisi BD 7031 AU. Kepala Humas Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Pitra Setiawan menyatakan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Senin malam, 23 Desember 2019 pukul 23.15 WIB.
“Kecelakaan terjadi di Jalan Lintas Pagar Alam - Lahat KM 9 Ds. Plang Kenidai Kelurahan Plang Kenidai Kecamatan Dempo Tengah Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan," ujar Pitra dalam keterangan tertulis, Selasa, 24 Desember 2019. Pitra mengatakan saat ini korban meninggal dunia sebanyak 25 orang, luka berat 7 orang, luka ringan 9 orang.
Berdasarkan data yang dilaporkan oleh Polres Pagar Alam, kronologi kejadian yakni bus pada awalnya membawa penumpang kurang lebih 50 orang dan berjalan dari arah Bengkulu kota yang mengarah ke Palembang. Bus berangkat kurang lebih pukul 14.00WIB dari pool.
Saat melewati TKP tikungan Lematang Indah KM 9 kota Pagar Alam, mobil melaju dengan kecepatan tinggi menabrak dinding pembantas. Akibatnya, bus pun masuk ke jurang sedalam kurang lebih 150 meter dan jatuh ke tengah aliran sungai Lematang. “Saat ini masih dalam proses evakuasi korban dan masih memungkinkan adanya jumlah korban bertambah," tuturnya.
Setelah peristiwa tersebut, Pitra mengatakan korban luka-luka telah dibawa ke Rumah Sakit Daerah Besemah Pagar Alam. Adapun kondisi bus mengalami rusak berat. "Sampai saat ini Pihak Polres Pagar Alam dan instansi terkait masih melaksanakan proses evakuasi di lokasi kejadian. Kami juga akan segera menyelidiki apakah bus ini masih dalam kondisi layak atau tidak,” tutur Pitra.
CAESAR AKBAR