TEMPO.CO, Jakarta - Selama tiga hari masa mudik Natal dan Tahun Baru, PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat telah terjadi kenaikan arus lalu lintas di jalan tol sebesar 20,01 persen dibandingkan dengan harian normal.
"Sebanyak 521.739 kendaraan meninggalkan Jakarta menuju arah Timur, Barat dan Selatan selama 20-22 Desember 2019," kata Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga, Dwimawan Heru, dalam siaran pers yang diterima di Karawang, Senin 23 Desember 2019.
Dwimawan mengatakan, lalu lintas harian normal di jalan tol arah timur, barat dan selatan biasanya sebanyak 434.762 kendaraan.
Artinya, jika pada musim mudik Natal dan Tahun Baru ini tercatat 521.739 kendaraan yang melintas, berarti terjadi peningkatan 20,01 persen.
Menurut dia, untuk lalu lintas mudik Natal ke arah timur disumbangkan oleh dua Gerbang Tol (GT), yaitu GT Cikampek Utama untuk pemudik menuju arah Jalan Tol Cikopo-Palimanan dan GT Kalihurip Utama untuk pemudik menuju arah Jalan Tol Cipularang-Padaleunyi. Lalu lintas di GT Cikampek Utama mencapai 162.780 kendaraan, naik sebesar 76.03 persen dari lalu lintas harian normal sebanyak 92.472 kendaraan.
Adapun gerbang tol Kalihurip Utama dilalui sebanyak 120.806 kendaraan. Angka ini naik sebesar 16.45 persen dari lalu lintas harian normal sebanyak 103.741 kendaraan.
Untuk lalu lintas mudik arah Barat, Jasa Marga mencatat jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta menuju arah Barat via GT Cikupa Jalan Tol Merak-Tangerang sebanyak 125.855 kendaraan, turun sebesar 3.65 persen dari lalu lintas harian normal 130.619 kendaraan.
Sementara jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta menuju arah Selatan/Lokal via GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 112.298 kendaraan. Jumlah ini naik sebesar 4.05 persen dari lalu lintas harian normal sebanyak 107.930 kendaraan.