TEMPO.CO, Jakarta - Selain mengumumkan Zulkifli Zaini sebagai Direktur Utama PT PLN, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir juga menunjuk Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara sebagai Wakil Komisaris Utama PLN. "Dan Wakomut Pak Suahasil," kata dia melalui pesan singkat, Senin 23 Desember 2019.
Erick Thohir menuturkan, perseroan listrik negara itu bakal memiliki tugas yang berat seperti merealisasikan rasio elektrifikasi 100 persen di seluruh Indonesia, yang saat ini baru mencapai sekitar 98 persen. PLN juga menanggung tugas untuk menetapkan tarif listrik yang efisien baik untuk konsumen masyarakat, hingga kebutuhan industri.
Selain itu, Erick Thohir juga menugaskan para pimpinan PLN untuk meningkatkan penggunaan energi baru terbarukan (EBT) sebagai sumber listrik. Ditargetkan, penggunaan energi terbarukan dapat mencapai 23 persen pada tahun 2025. "Salah satu yang harus dipenuhi PLN adalah pemenuhan listrik ramah lingkungan di Ibu Kota Baru," ujar Erick.
Kemudian, Erick juga meminta kepada PLN untuk membentuk kerja sama jaringan bisnis dengan pihak swasta, BUMD, dan BUMDes dalam menghasilkan sumber daya listrik. Sehingga, perusaah setrum pelat merah ini akan lebih fokus dalam pendistribusian kepada seluruh konsumen.
"PLN juga akan membentuk ekosistem bisnis yang sehat dengan swasta, BUMD dan BUMDes dalam memproduksi listrik. PLN akan fokus pada distribusi," ungkap Erick Thohir.
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT PLN (Persero) pada pukul 16.00 sore ini akan mengesahkan susunan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi baru. Hal ini telah disampaikan Erick pada Ahad, 22 Desember di di Djakarta Theater, Jakarta Pusat.
"Direktur Utama, Komisaris Utama, dan Direktur Keuangan PLN besok akan ada pergantian, di mana, tentu besok jam 4 sore," kata Erick Thohir.
EKO WAHYUDI l MUHAMMAD HENDARTYO