TEMPO.CO, Jakarta - Teka teki soal nama Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) alias Dirut PLN sebentar lagi terpecahkan. Pasalnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir sudah memastikan Rapat Umum Pemegang Saham perusahaan setrum pelat merah digelar sore hari ini, Senin, 23 Desember 2019.
Sebelumnya, nama bekas Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara digadang-gadang akan menempati kursi panas itu. Meski begitu, ia mengaku tak bisa berkomentar terkait isu tersebut.
"Saya tidak bisa memberi komentar karena saya tidak berproses dengan Kementerian BUMN," kata Rudiantara kepada Tempo, Senin, 16 Desember 2019. Belakangan, nama Rudiantara justru disebut terpental dari persaingan. Selepas itu, ia belum membalas kembali pesan yang dilontarkan Tempo.
Adapun Menteri Erick Thohir memastikan nama Rudiantara masih ada dalam daftar kandidat bos PLN. Ia tak menjawab gamblang ihwal kabar terdepaknya nama Rudiantara untuk menduduki kursi panas di perusahaan setrum tersebut.
"Masak orang bagus kedepak. Intinya proses itu ada, orang bagus pasti akan kita rekrut, 142 BUMN Komisaris Utama dan Direktur Utamanya harus bagus-bagus," tutur Erick Thohir di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Pertamina Jalan MT Haryono, Jakarta, Senin, 23 Desember 2019.
Erick mengatakan keputusan nama-nama yang akan menempati posisi petinggi PLN akan diumumkan pada sore ini. "RUPS-nya jam 16.00 WIB di Kantor Kementerian BUMN," tuturnya. Adapun posisi yang diumumkan antara lain Direktur Utama, Wakil Direktur Utama, Direktur Keuangan, Komisaris Utama, dan Wakil Komisaris Utama.
Kabar terbaru adalah nama Zulkifli Zaini disebut-sebut akan menjadi Direktur Utama PLN. Zulkifli Zaini adalah bekas Direktur Utama Bank Mandiri. Seorang sumber mengatakan Zulkifli Zaini adalah calon Direktur Utama PLN. Ia menyisihkan Rudiantara, serta Sripeni Inten Cahyani, Plt Dirut PLN saat ini.
EKO WAHYUDI