TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir memastikan pengumuman direksi dan komisaris PT Perusahaan Listrik Negara atau PLN dilakukan Senin 23 Desember 2019. "Direktur Utama, Komisaris Utama, dan Direktur Keuangan PLN besok akan ada pergantian, di mana tentu besok jam 4 sore," kata Erick di Djakarta Theater, Ahad, 22 Desember 2019.
Namun, Erick Thohir enggan menyebutkan satu nama pun saat ditanya ihwal pengisi jabatan tersebut. Termasuk saat ditanya nama mantan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara yang dikabarkan batal menjadi Dirut PLN, dia enggan berkomentar. "Besok lah besok," kata Erick.
Dia juga enggan berkomentar banyak ihwal penyebab lamanya proses penunjukan direksi PLN. "Saya baru dua bulan. Tidak boleh su'udzon, biarkan bekerja nanti ada proses," kata Erick Thohir.
Sebelumnya Erick Thohir mengatakan Direktur Utama PLN yang baru akan diumumkan pada Senin 23 Desember 2019. "Insya Allah diumumkan Senin (23/12/2019). Salah satu nominasinya Pak Rudiantara," kata Erick dalam keterangan resmi di Jakarta, Sabtu, 21 Desember 2019.
Ia mengatakan, nama Dirut PLN akan diumumkan pada rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) PLN. Batas akhir pelaksanaan RUPSLB PLN akan jatuh pada 23 Desember 2019. "Dari awal saya konsisten loh. Saya tidak pernah bicara apa-apa. Memang Pak Rudiantara salah satu nominasinya, Senin diumumkan," kata Erick Thohir.
Pada 9 Desember lalu, Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga menyampaikan bahwa tim penilai akhir (TPA) menunjuk mantan Menkominfo Rudiantara sebagai Direktur Utama PLN. "Sesuai TPA, sudah diputuskan tinggal menunggu persetujuan rapat umum pemegang saham (RUPS). Ada tiga kandidat diusulkan, Rudiantara yang terpilih," kata staf Erick Thohir ini.
HENDARTYO HANGGI | ANTARA