Ia mengatakan, untuk destinasi wisata yang menjadi perhatian yakni yang ke Mangunan atau hutan pinus. Tahun lalu, kendaraan tidak boleh masuk dari selatan. "Tahun ini bisa masuk Mangunan dari selatan untuk ke Mangunan, namun ini untuk naik saja, sedangkan arah turun tetap lewat Pathuk. Pertimbangannya, karena kalau naik dari Pathuk akan kesulitan untuk menuju ke selatan. Karena biasanya di simpang tiga Pathuk menuju Mangunan ada divider," katanya.
Menurut dia, rekayasa lalu lintas tersebut bersifat fleksibel tergantung situasi di lapangan. Jika lalu lintas padat, tidak menutup kemungkinan akan diberlakukan "contra flow".
Selain menyiapkan jalur-jalur alternatif, Dishub DIY juga menambah rambu portable di tempat-tempat tertentu. Baik di kabupaten maupun kota. "Kebutuhan kabupaten dan kota kami siap mendukung untuk rambu-rambu," katanya.
Selama masa arus mudik Natal dan Tahun Baru ini, Dishub DIY juga menyiagakan sejumlah personel di setiap kabupaten dan kota. Sebanyak 702 personel disiapkan untuk mengurai kemacetan selama libur akhir tahun.
ANTARA