Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jalan Tol Japek II Bergelombang, Ada 4 Alasan Versi Kontraktor

image-gnews
Sejumlah kendaraan melintasi Tol Layang (Elevated) Jakarta-Cikampek II yang mulai beroperasional di Bekasi, Ahad, 15 Desember 2019. ANTARA/Fakhri Hermansyah
Sejumlah kendaraan melintasi Tol Layang (Elevated) Jakarta-Cikampek II yang mulai beroperasional di Bekasi, Ahad, 15 Desember 2019. ANTARA/Fakhri Hermansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta – Tampilan Jalan Tol Layang atau Elevated Jakarta-Cikampek II atau Tol Japek yang telah dibuka baru-baru ini tampak tak biasa. Tekstur jalur bebas hambatan yang merentang 36,4 kilometer itu terlihat bergelombang, tak seperti lumrahnya jalan layang lain. 

Kondisi jalan yang bergelombang tersebut sempat membuat warganet bertanya-tanya. Melalui sejumlah media sosial , sembari membagikan foto Jalan Tol Elevated Jakarta-Cikampek II, warganet mempertanyakan keamanan melaju melalui jalur tersebut. 

Menjawab warganet, PT Waskita Persero Tbk sebagai kontraktor jalan telah menyampaikan penjelasannya. Direktur utama perseroan, Bambang Rianto, dalam wawancara bersama Kantor Berita Antara mengatakan pembangunan jalan itu sudah sesuai dengan aturan dan regulasi yang ada. Konstruksi jalan ini pun disusun berdasarkan klasifikasinya.

Berikut ini rangkuman alasan jalan tol tampak bergelombang menurut Waskita.

  1. Dibangun di atas JPO dan jalan tol eksisting

Pembangunan Jalan Tol Jakarta-Elevated diakui rumit karena mesti dibangun di atas konstruksi lain, seperti simpang susun, jembatan penyeberangan orang (JPO), dan jalan tol eksisting. Jalan tersebut juga dibangun di bawah SUTET yang mengalirkan pasokan listrik untuk wilayah Jawa dan Bali. Karena itu, konstruksi jalan mengikuti topografi bangunan di bawahnya. 

  1. Tidak bisa dibangun di sisi samping

Tantangan pembangunan jalan layang ini ialah dikerjakan di lahan dengan konstruksi bertumpuk-tumpuk. Dengan topografi adanya simpang susun hingga JPO, semestinya jembatan ini bisa dibangun di sisi samping. Namun, nyatanya, kontraktor tak dapat menggunakan lahan samping halan tol karena terdapat konstruksi kereta layang atau LRT dan kereta cepat Jakarta-Bandung.

  1. Elevasi jalan mempertimbangkan keselamatan

Kontraktor membangun jembatan layang dengan ketinggian batas aman. Desain jalan tol dibuat seefisien mungkin untuk mempertimbangkan keselamatan pengguna. Bambang menjelaskan, pembangunan jembatan ini memerlukan clearance area setinggi 5,1 meter dari konstruksi di bawahnya.

Bila dilihat, konstruksi tertinggi di jalur bawah mencapai 13 meter. Seumpama ditambahkan dengan clearance area, jembatan layang dengan titik tertinggi akan dibangun mencapai 18 meter dari permukaan tanah. Kalau jalan itu dibangun dengan tinggi 18 meter dari ujung ke ujung, pengguna ditengarai tak akan nyaman melaju lantaran sama saja dengan melintas di gedung lima lantai.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dengan perhitungan yang ada, geometrik jalan didesain sesuai dengan regulasi. Dari batas kecepatan yang ditetapkan, kelandaian maksimal mencapai 4 persen dengan jarak pandang henti tak kurang dari 110 meter. Karenanya, jalan terlihat tidak rata dan cenderung bergelombang. 

  1. Menampung kecepatan 60-80 kilometer per jam

Jalan tol layang ini, menurut Waskita, tidak hanya dibuat dengan mempertimbangkan aspek ketinggian. Tapi juga mengakomodasi kecepatan kendaraan. Pihak Waskita mengklaim kondisi jalan yang bergelombang ini didesain untuk mengakomodasi batas kecepatan kendaraan 60-80 kilometer per jam.

Jalan Tol Elevated Jakarta-Cikampek II telah resmi dibuka pada 15 Desember 2019 lalu. Jalan bebas hambatan yang melayang sepanjang 36,4 kilometer itu digadang-gadang akan memecah antrean kendaraan di ruas jalan tol dari dan menuju Jakarta.

PT Jasa Marga Persero Tbk., pengelola Jalan Tol Jakarta-Cikampek, memprediksi pengoperasian jalan layang ini akan meningkatkan lalu lintas harian rata-rata dari 413 ribu kendaraan per hari menjadi 437 ribu kendaraan per hari. Jalan layang juga akan berdampak meningkatkan vehicle/capacity ratio atau VCR.

Pembukaan jalan layang tersebut sudah ditunggu-tunggu oleh pelbagai pihak. Selain memberikan sedikit solusi atas kemacetan di jalur Jakarta-Cikampek, jalan yang diklaim menjadi jembatan layang terpanjang se-Indonesia ini menawarkan alternatif pilihan jalur bagi pengguna kendaraan.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA | ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polda Metro dan Puspom TNI Tangkap Pengemudi Fortuner Pelat TNI Palsu yang Mengaku Adik Jenderal

2 hari lalu

Pengemudi Fortuner dengan pelat dinas TNI yagn cekcok di Tol Cikampek. Foto : X
Polda Metro dan Puspom TNI Tangkap Pengemudi Fortuner Pelat TNI Palsu yang Mengaku Adik Jenderal

Dari hasil pemeriksaan, Puspom TNI memastikan pengemudi Fortuner pelat TNI itu merupakan warga sipil yang bekerja sebagai pengusaha.


Korban Laporkan Pengemudi Fortuner Berpelat Dinas TNI Palsu yang Tabrak Mobilnya di Tol Cikampek ke Bareskrim

2 hari lalu

Pengemudi Fortuner dengan pelat dinas TNI yagn cekcok di Tol Cikampek. Foto : X
Korban Laporkan Pengemudi Fortuner Berpelat Dinas TNI Palsu yang Tabrak Mobilnya di Tol Cikampek ke Bareskrim

Awalnya, korban dan pengemudi Fortuner itu berniat menyelesaikan permasalahan itu di rest area KM 57 Tol Jakarta-Cikampek.


Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

2 hari lalu

Polisi mengevakuasi jenazah korban kecelakaan di Tol Jakarta-CIkampek KM 58, Karawang Timur, Jawa Barat, Senin, 8 April 2024. Kecelakaan yang  melibatkan tiga kendaraan yaitu Bus Primajasa, Grand Max dan Daihatsu Terios tersebut mengakibatkan 12 orang tewas. ANTARA/Awaludin
Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

Tol Cikampek Kilometer atau KM 50-an kembali menjadi lokasi tragedi. Sebuah kecelakaan maut terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek pada arus mudik lalu


Hindari Kepadatan saat Arus Balik Lebaran, Jasa Marga Imbau Pemudik Istirahat di Rest Area Maksimal 30 Menit

4 hari lalu

Pemudik beristirahat di pinggir jalan tol, kawasan Gerbang Tol Cikampek Utama, Karawang, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Meski berbahaya dan terlarang, sebagian pemudik nekat memanfaatkan pinggir jalan tol itu untuk tempat beristirahat karena rest area terdekat telah penuh kapasitasnya dengan pemudik lain yang beristirahat. ANTARA/Aprillio Akbar
Hindari Kepadatan saat Arus Balik Lebaran, Jasa Marga Imbau Pemudik Istirahat di Rest Area Maksimal 30 Menit

Direktur Utama PT Jasa Marga Related Business, Denny Abdurachman mengimbau kepada pemudik untuk tidak berlama-lama di rest area.


Puncak Arus Balik Lebaran Diprediksi Hari Ini , Pemudik Diimbau Tunda Keberangkatan

4 hari lalu

Kendaraan arus balik arah Jakarta terjebak kemacetan menjelang GT Cikampek Utama di Karawang, Jawa Barat, Minggu 14 April 2024. Menurut hasil survey Kementerian Perhubungan puncak arus balik Lebaran diprediksi terjadi pada tanggal 14 dan 15 April. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Puncak Arus Balik Lebaran Diprediksi Hari Ini , Pemudik Diimbau Tunda Keberangkatan

Jasa Marga memberikan diskon tarif tol 20 persen pada Selasa dan Rabu untuk cegah penumpukan kendaraan pada puncak arus balik.


Jasa Marga Ungkap Penyebab Kemacetan Panjang di Tol Jakarta - Cikampek

4 hari lalu

Foto udara sejumlah kendaraan antre saat melintas di Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Semarang-Batang, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 13 April 2024. Pemerintah bersama Korlantas Polri menerapkan skema lalu lintas satu arah (one way) dari Tol Trans Jawa KM 414 GT Kalikangkung Semarang-Batang sampai dengan KM 72 ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada Sabtu (13/4) dimulai pukul 15.00 WIB dan untuk tanggal 14-16 April 2024 selama 24 jam guna memperlancar arus balik mudik Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Jasa Marga Ungkap Penyebab Kemacetan Panjang di Tol Jakarta - Cikampek

Kilometer 66 merupakan ruas jalan yang mempertemukan kendaraan dari Tol Kalihurip Utama dari Bandung dengan Tol Jakarta - Cikampek.


Viral Video Fortuner Berpelat Dinas TNI Tabrak Mobil di KM 57 Tol Jakarta-Cikampek, Ketahui Ciri Pelat Khusus TNI Asli

5 hari lalu

Pengemudi Fortuner dengan pelat dinas TNI yagn cekcok di Tol Cikampek. Foto : X
Viral Video Fortuner Berpelat Dinas TNI Tabrak Mobil di KM 57 Tol Jakarta-Cikampek, Ketahui Ciri Pelat Khusus TNI Asli

Sebuah video viral mobil Fortuner berpelat Dinas TNI diduga tabrak mobil di KM 57 Tol Jakarta-Cikampek. Ini syarat dan ciri pelat dinas TNI


Arus Balik Lebaran 2024, Korlantas Polri Berlakukan Contraflow di Tol Jakarta-Cikampek

5 hari lalu

Sejumlah kendaraan melintas di tol Jagorawi saat penerapan rekayasa lalu lintas contraflow menuju jalur wisata Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis 11 April 2024. Satlantas Polres Bogor menerapkan rekayasa lalu lintas contraflow untuk mengurai kepadatan kendaraan yang menuju jalur wisata Puncak, Bogor saat libur hari kedua Lebaran. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Arus Balik Lebaran 2024, Korlantas Polri Berlakukan Contraflow di Tol Jakarta-Cikampek

Polri memberlakukan rekayasa lalu lintas contraflow di Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta mengurai peningkatan volume lalu lintas arus balik.


Diskon Tarif Tol Trans Jawa Arus Mudik dan Arus Balik Sampai Kapan? Catat Tanggal dan Ruas Jalan Tolnya

6 hari lalu

Sejumlah kendaraan pemudik antre memasuki Gerbang Tol Cikampek Utama menuju arah Tol Cipali di Karawang, Jawa Barat, Jumat, 5 April 2024. PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) lakukan contraflow dari KM 55 hingga KM 70 arah Cikampek ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek untuk mengurai peningkatan volume lalu lintas pada periode arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1445 H. ANTARA /Aprillio Akbar
Diskon Tarif Tol Trans Jawa Arus Mudik dan Arus Balik Sampai Kapan? Catat Tanggal dan Ruas Jalan Tolnya

Batas waktu diskon tarif Tol Trans Jawa untuka rus mudik dan arus balik, sampai kapan dan di ruas jalan tol mana saja?


Viral Pengemudi Fortuner Pelat Dinas TNI Cekcok dan Tabrak Pengendara Lain di Tol Cikampek, Ini Kata Kapuspen

7 hari lalu

Pengemudi Fortuner dengan pelat dinas TNI yagn cekcok di Tol Cikampek. Foto : X
Viral Pengemudi Fortuner Pelat Dinas TNI Cekcok dan Tabrak Pengendara Lain di Tol Cikampek, Ini Kata Kapuspen

Sebelumnya, viral di media sosial seorang pengemudi Fortuner dengan pelat dinas TNI cekcok dan menabrak mobil lain di Tol Cikampek.