TEMPO.CO, Jakarta – PT Jasa Marga Persero memprediksi kenaikan volume lalu-lintas kendaraan di ruas jalan bebas hambatan akan terjadi mulai hari ini, 20 Desember 2019. Sebab, arus liburan Natal dan Tahun Baru juga diperkirakan akan dimulai hari ini hingga 2 Januari 2020 mendatang.
Adapun masa puncak arus mudik Natal dan Tahun Baru diperkirakan terjadi esok, Sabtu 21 Desember 2019. Periode mudik dihitung selama empat hari sejak 20 Desember 2019.
Selama masa libur Natal dan Tahun Baru itu, Jasa Marga memprediksi sebanyak 4,7 juta kendaraan akan melewati jalan tol untuk mudik dan balik. Angka ini naik 5,3 persen dari lalu lintas tahun sebelumnya.
“Atau naik 22 persen ketimbang lalu lintas normal di hari biasa,” ujar Direktur Operasi Jasa Marga Subakti Syukur dalam keterangannya, Jumat, 20 Desember 2019.
Ia memprediksi, selama masa mudik, kendaraan mayoritas akan bergerak ke arah Bandung. Kendaraan dari Jakarta dan sekitarnya menuju Bandung akan mencapai 51 persen. Angka itu setara dengan 245.122 kendaraan. Sedangkan kendaraan menuju Jawa Timur dan Jawa Tengah hanya berkisar 49 persen atau 233.027 kendaraan.
Kemudian, puncak arus balik libur Natal akan terjadi pada 25 Desember 2019. Masa arus balik akan berlangsung lebih-kurang sepekan.
Hingga akhir tahun nanti, Jasa Marga membuka 1.153 kilometer ruas jalan tol. Sepanjang 96,48 kilometer ruas jalan belum bertarif. Jalan tol yang masih dibuka secara fungsional pada masa angkutan Natal dan Tahun Baru adalah Jalan Tol Balikpapan Samarinda seksi Samboja-Samarinda sepanjang 58,48 kilometer dan Jalan Tol layang Jakarta-Cikampek atau Tol Japek II sepanjang 38 kilometer.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA