TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Sekretaris Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN, Said Didu, mendukung Rudiantara untuk duduk di kursi nomor satu PT PLN Persero. Menurut dia, Rudiantara adalah sosok yang cocok memimpin perusahaan setrum negara.
"Saya bilang (Rudiantara) cocok karena dia bekas Wakil Direktur Utama PLN," ujar Said saat ditemui seusai menjadi pembicara dalam diskusi bertajuk 'Pertamina Sumber Kekacauan' di Restoran Pulau Dua, Jakarta, Kamis, 19 Desember 2019.
Said Didu yakin, Rudiantara akan membawa kinerja perseroan ke arah lebih baik. Sebab, selain sudah pernah teruji di PLN, Rudiantara pernah duduk di sejumlah kursi perusahaan pelat merah lainnya. Misalnya PT Semen Gresik Indonesia Persero.
Rudiantara juga pernah menjabat lama sebagai bos di perusahaan telekomunikasi. Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika itu tercatat pernah menjabat sebagai komisaris independen di perusahaan Indosat. Kemudian, Rudiantara juga sempat menempati kursi bos di Excelcomindo atau XL Axiata dan Telkomsel.
Perihal kemungkinan batalnya Rudiantara menjadi Direktur Utama PLN, Said Didu mengakui belum mendengarnya. "Saya belum tahu-menahu soal itu," ujarnya.
Adapun saat ini Rudiantara dikabarkan batal menjadi Direktur Utama PLN. Sumber Tempo di pemerintahan menyebut penunjukkan Rudiantara dimentahkan.