Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kelola Aset Negara, Wamenkeu Minta Sektor Properti Dilibatkan

image-gnews
Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara saat menyampaikan key note speech dalam acara
Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara saat menyampaikan key note speech dalam acara "Property Outlook 2020: Manajemen Properti Berbasis Teknologi" di Gedung Dhanapala, Jakarta Pusat, Rabu 18 Desember 2019. Tempo/Dias Prasongko
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara meminta sektor swasta, salah satunya sektor properti, dilibatkan dalam pengelolaan aset-aset negara yang kini berada di bawah pengelolaan Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN). Sebab, jumlah total aset negara sangat banyak dan beragam jenisnya.

"Saya yakin dengan seluruh aset negara yang besar gak akan cukup hanya kerja sama antar badan layanan umum, harus libatkan yang lain. Libatkan dunia usaha, libatkan sektor properti," ujar Suahasil Gedung Dhanapala, Jakarta Pusat, Rabu 18 Desember 2019.

Adapun sebelumnya, LMAN mengelar seminar bertajuk "Property Outlook 2020: Manajemen Properti Berbasis Teknologi". Acara ini digelar untuk memeringati hari dibentuknya Badan Layanan Umum (BLU) LMAN pada 2015 silam.

Karena itu, Suahasil mendorong LMAN untuk menyusun mekanisme atau skema pengelolaan aset negara yang tepat dengan sektor swasta. Suahasil, juga meminta Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) untuk menyusun aturan hukum yang tepat guna mendukung pengelolaan aset negara antara BLU dengan sektor swasta.

Suahasil yakin kalau melibatkan dunia usaha tingkat standar pengelolaan justru bakal meningkat. Dengan catatan, skema pengelolaan tak sebatas pembagian kelolaan aset negara, tetapi harus menyadari bahwa pengelolaan aset negara harus bertujuan menciptakan kemakmuran rakyat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Langkah ini dinilai lebih baik dibandingkan hanya menunggu LMAN saja. Dengan bekerja sama dengan sektor swasta, aset negara tak hanya bisa tercatat dan memiliki status hukum yang jelas tetapi juga bisa meningkatkan pengelolaan dan ikut memberikan penerimaan negara.

"Kalau hal itu bisa dikerjakan, diperbaiki bersama-sama dan kalau dunia usaha diberikan kesempatan, mereka pasti mau untuk menyiapkan pembiayaan dan sumber daya, selama skema bisnisnya bisa dibuat," kata Suahasil.

Direktur Utama LMAN Rahayu Puspasari mengatakan sejak empat tahun berdiri, LMAN terus melakukan upaya untuk mengoptimalkan aset-aset negara. Sehingga, aset yang ada tidak hanya dibenahi status hukumnya, dicatat dan diadministrasikan tetapi juga bisa memberikan nilai tambah.

"Konsepnya tidak hanya free and clear dari sisi fisik dan hukum dan kemudian menjadi beban, tapi harus memunculkan penerimaan negara dari sisi Penerimaan Negara Bukan Pajak," kata bos LMAN tersebut.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemerintah dan DPR Sepakat Cukai Minuman Berpemanis Hanya 2,5 Persen, YLKI: Main-main

14 jam lalu

Puluhan massa dari organisasi CISDI bersama dengan Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA) dan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) melakukan aksi demo mendukung diberlakukannya cukai minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK) di kawasan Patung Kuda, Monas,  Jakarta, Rabu 18 Oktober 2023. Studi meta analisis pada 2021 dan 2023 mengestimasi setiap konsumsi 250 mililiter MBDK akan meningkatkan risiko obesitas sebesar 12 persen, risiko diabetes tipe 2 sebesar 27 persen, dan risiko hipertensi sebesar 10 persen (Meng et al, 2021; Qin et al, 2021; Li et al, 2023). Mengadaptasi temuan World Bank (2020), penerapan cukai diprediksi meningkatkan harga dan mendorong reformulasi produk industri menjadi rendah gula sehingga menurunkan konsumsi MBDK. Penurunan konsumsi MBDK akan berkontribusi terhadap berkurangnya tingkat obesitas dan penyakit tidak menular seperti diabetes, stroke, hingga penyakit jantung koroner. TEMPO/Subekti.
Pemerintah dan DPR Sepakat Cukai Minuman Berpemanis Hanya 2,5 Persen, YLKI: Main-main

Keputusan Kementerian Keuangan menerima usulan BAKN DPR RI soal tarif cukai minuman berpemanis 2,5 persen, dinilai YLKI hanya main-main.


Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Rebound di Sesi Pertama Hari Ini ke Level 7.731

5 hari lalu

Karyawan melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat, 6 September 2024. Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,53% atau 40,8 poin ke level 7.721,84 pada perdagangan Jumat, 6 September 2024. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 7.683,70-7.754,47. Sebanyak 24,2 miliar saham diperdagangkan hari ini, dengan nilai transaksi mencapai Rp9,52 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Rebound di Sesi Pertama Hari Ini ke Level 7.731

Setelah melemah kemarin, IHSG berhasil rebound di sesi pertama hari ini dan menutup sesi di level 7.731 (+0,36 persen).


Breaking News: Obligor BLBI Marimutu Sinivasan Diduga Mau Kabur ke Malaysia, Ketahuan Imigrasi

7 hari lalu

Pemilik Texmaco Group, Marimutu Sinivasan, saat diperiksa petugas imigrasi di perbatasan Indonesia-Malayasia di Entikong, Kalimantan Barat, 8 September 2024 (Foto: Istimewa)
Breaking News: Obligor BLBI Marimutu Sinivasan Diduga Mau Kabur ke Malaysia, Ketahuan Imigrasi

Obligor BLBI dan Bos Texmaco Group, Marimutu Sinivasan, sudah masuk daftar cekal


IHSG Anjlok ke Level 7.638,2 pada Sesi Pertama Perdagangan Hari Ini

12 hari lalu

Pengunjung melihat layar pergerakan Index Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa 16 April 2024. IHSG ambruk di tengah banyaknya sentimen negatif dari global saat Indonesia sedang libur Panjang dalam rangka Hari Raya Lebaran 2024 atau Idul Fitri 1445 H, mulai dari memanasnya situasi di Timur Tengah, hingga inflasi Amerika Serikat (AS) yang kembali memanas. TEMPO/Tony Hartawan
IHSG Anjlok ke Level 7.638,2 pada Sesi Pertama Perdagangan Hari Ini

IHSG anjlok ke level 7.638,2 dalam sesi pertama perdagangan hari ini.


Kelas Menengah Kian Terhimpit, Belanja Rumah Tak Lagi jadi Prioritas?

13 hari lalu

Pengunjung melihat maket perumahan pada pameran Indonesia Properti Expo 2022 di JCC, Jakarta, Ahad, 20 November 2022. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melihat pameran Indonesia Property Expo (IPEX) 2022 dapat menjadi peluang untuk mendorong perekonomian sekaligus mengentaskan backlog atau kekurangan perumahan yang masih tinggi, yakni 12,75 juta unit. ANTARA/Rivan Awal Lingga
Kelas Menengah Kian Terhimpit, Belanja Rumah Tak Lagi jadi Prioritas?

BPS mencatat terjadi pergeseran prioritas belanja kelas menengah, pengeluaran perumahan menurun. Beberapa warga kelas menyebut belanja rumah bukan lagi prioritas


Kementerian Keuangan Bakal Lelang Surat Utang Negara Pekan Depan, Targetkan Raih Rp 22 Triliun

15 hari lalu

Surat Utang Negara adalah surat berharga berupa surat pengakuan utang yang dijamin pembayaran bunga dan pokoknya oleh pemerintah. Berikut ulasannya. Foto: Canva
Kementerian Keuangan Bakal Lelang Surat Utang Negara Pekan Depan, Targetkan Raih Rp 22 Triliun

Kementerian Keuangan akan kembali menggelar lelang surat utang negara (SUN) pada pekan depan, Selasa, 3 September 2024


Mantan Wali Kota Taipe Ditahan atas Tuduhan Korupsi

15 hari lalu

Ko Wen-je, kandidat presiden dari Partai Rakyat Taiwan (TPP), menghadiri konferensi pers menjelang pemilihan presiden dan parlemen, di Taipei, Taiwan, 12 Januari 2024. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins
Mantan Wali Kota Taipe Ditahan atas Tuduhan Korupsi

Ko Wen-je, mantan wali kota Taipe pada Sabtu pagi, 31 Agustus 2024, ditahan sebagai bagian dari upaya pembuktian dugaan korupsi


KPK Sebut Kaesang Bisa Berurusan dengan Ditjen Pajak soal Jet Pribadi

16 hari lalu

Ilustrasi pesawat jet pribadi Gulfstream G650ER. Shutterstock
KPK Sebut Kaesang Bisa Berurusan dengan Ditjen Pajak soal Jet Pribadi

KPK mengatakan Kaesang bisa berurusan dengan Ditjen Pajak jika penggunaan jet pribadi merupakan bagian dari bisnis atau fasilitas dari perusahaan.


Terpopuler: Dari Jokowi Bilang Benci E-commerce Asing hingga Dugaan Kaesang Difasilitasi Bos Shopee

18 hari lalu

Presiden Joko Widodo bersama putra bungsunya, Kaesang Pangarep. Istimewa/Captured dari channel Kaesang di Youtube
Terpopuler: Dari Jokowi Bilang Benci E-commerce Asing hingga Dugaan Kaesang Difasilitasi Bos Shopee

Presiden Jokowi dulu sempat menyatakan tidak suka dengan e-commerce asing. Namun kini anaknya, Kaesang diduga mendapat fasilitas dari bos Shopee.


KPK Serahkan Aset Rampasan Rp 89 Miliar ke Kementerian Keuangan

22 hari lalu

Lima pejabat internal KPK yang baru mengikuti upacara pengambilan sumpah jabatan dipimpin Ketua KPK Agus Raharjo, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 28 Maret 2019. Kelima pejabat baru tersebut antara lain (dari kanan) Kepala Biro Umum Yonathan Demme Tangdilintin, Kepala Bagian Rumah Tangga Airien Martanti Koesniar, Koordinator Pelacakan Aset, Pengelolaan Barang Bukti dan Eksekusi, Mungki Hadipratikto, Direktur LHKPN Isnaini dan Kepala Biro SDM Chandra Sulistio Reksoprodjo. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Serahkan Aset Rampasan Rp 89 Miliar ke Kementerian Keuangan

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyerahkan aset rampasan senilai Rp 89 miliar kepada Kementerian Keuangan sebagai optimalisasi asset recovery dalam tindak pidana korupsi.