TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir berencana merombak jajaran direksi dan komisaris anak usaha PT Inalum (Persero) atau MIND ID. Hal ini disampaikan oleh Staf Khusus Bidang Komunikasi Publik Menteri BUMN, Arya Sinulingga, Selasa, 17 Desember 2019.
Arya mengatakan perombakan dilakukan guna memperbaiki kinerja perseroan. "Ke depan ada perubahan-perubahan, komposisi di perusahaan-perusahaan yang berhubungan dengan anak-anak usaha Inalum," ujarnya saat dihubungi awak media, Selasa, 17 Desember 2019.
Adapun holding tambang pelat merah itu memiliki empat anak usaha lainnya yakni PT Aneka Tambang (Persero) Tbk, PT Bukit Asam (Persero) Tbk, PT Timah (Persero) Tbk, dan PT Freeport Indonesia (PTFI).
Arya menjelaskan, bahwa perubahan dilakukan di tubuh komisaris ataupun direksi di beberapa anak usaha tambang tersebut. Tetapi ia masih enggan membeberkan perusahaan atau posisi mana yang akan dirombak.
Namun, Arya menuturkan tenggat waktu perombakan tersebut akan dilakukan pada akhir tahun 2019, tetapi jika tidak terlaksana pada akhir tahun, akan dilaksanakan pada awal 2020. "Kalau tidak sempat ya ke Januari (2020)," kata dia.
Selain akan merombak anak usaha Inalum, Erick Thohir juga akan melakukan perubahan Direksi di tubuh perseroan lain, seperti PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI dalam waktu dekat. Perubahan jajaran direksi ini dilakukan demi mendorong kinerja perusahaan.
"Ada pergantian direksi KAI. Tidak banyak, tidak mengurangi dan menambah," ucap Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga, Senin, 16 Desember 2019.
Arya mengatakan perubahan posisi ini akan menyesuaikan latar belakang dari masing-masing direksi. Dengan demikian, operasional bisnis bisa lebih optimal ke depannya