TEMPO.CO, Bandung - Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), Kementerian Perhubungan, Bambang Prihartono mengatakan beroperasinya jalan tol layang Jakarta - Cikampek atau tol Japek II diprediksi membuat wisatawan membanjiri kota Bandung. Dia memperkirakan lalu lintas ke Bandung bakal meningkat.
“Kami sudah mengoperasikan elevated toll-road, Kota Bandung jadi sasaran,” kata dia selepas menghadiri rapat koordinasi angkutan Natal dan Tahun Baru di Dinas Perhubungan Jawa Barat, Bandung, Senin, 16 Desember 2019.
Bambang meminta agar lonjakan pengunjung tersebut diantisipasi. “Pak Kadishub hati-hati, dengan Kota Bandung akan kebanjiran pengunjung, khusus dari Jakarta. Yang selama ini karena kemacetan di tol Cikampek mereka malas ke Bandung, tapi dengan adanya tol ini mereka menjadi antusias untuk pergi ke Bandung,” kata dia.
Bambang mengatakan, warga Jakarta juga ada yang sudah mempunyai rencana untuk berkunjung ke Bandung tapi tak menginap. "Oleh karena itu Kota Bandung harus siap untuk menampung arus yang ada dari Jakarta,” kata dia.
Pada libur natal dan tahun baru ini, pihaknya sudah mengantisipasi kepadatan kendaraan di jalan tol. “Kami fokus pada pergerakan orang di jalan tol,” kata dia.
Kepala Bagian Pembinaan dan Operasional, Direktorat Lalu-Lintas, Kepolisian Daerah Jawa Barat, Ajun Komisaris Besar Asep Pujiyono mengatakan, Polda sudah menyiapkan sejumlah rencana operasi untuk mengantisipasi lonjakan arus kendaraan menuju Bandung. Antisipasi tersebut misalnya dengan mengalihkan arus kendaraan di jalan tol memasuki Bandung agar tidak terkonsentrasi di pintu tol Pasteur, tapi melalui pintu tol lainnya.
Polda Jawa Barat juga meminta agar pintu tol di KM147 di Gedebage, dibuka selama operasi natal dan tahun baru ini untuk mengantisipasi kemacetan panjang di ujung tol Cipularang di pintu tol Cileunyi. “Mudah-mudahan tidak ada lonjakan, dan kita bisa mengantisipasi untuk kelancaran operasi Nataru ini,” kata Asep.
Polisi juga mengusulkan opsi contra flow di tol Japek II. Asep mengatakan, jalan tol layang Jakarta-Cikampek 2 akan diprioritaskan untuk arah kendaraan dari Jakarta, termasuk kemungkinan membuka seluruh ruasnya hanya satu arah. “Tapi kami menunggu kondisi dan situasinya seperti apa,” kata dia.