Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Asing Kuasai Angkutan Ekspor Batu Bara

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta: Pangsa pasar pengangkutan ekspor batu bara Indonesia masih dikuasai perusahaan pelayaran asing.Menurut Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pelayaran Nasional Oentoro Surya, sejauh ini perusahaan pelayaran nasional baru menguasai sekitar 10 persen pangsa angkutan ekspor batu bara itu.Padahal, potensi pengangkutan ekspor batu bara sangat besar yakni mencapai 150 juta ton per tahun. Oentoro menjelaskan, produksi batu bara Indonesia sekitar 200 juta ton per tahun. Dari jumlah itu, 30 persennya untuk kebutuhan dalam negeri. "Lebih banyak yang diekspor, dan meningkat terus jadi jangan hanya terpaku pada pengangkutan yang didalam negeri," jelasnya di sela Rapat Umum Anggota Asosiasi hari ini. Penguasaan asing atas angkutan batu bara itu, lanjut Oentoro, disebabkan oleh perjanjian perdagangan ekspor impor yang kurang menguntungkan Indonesia. Dia menjelaskan, sistem yang banyak digunakan adalah freight on board dimana pihak importir luar negeri mementukan moda pengangkutan. "Masih mengacu prinsip pembeli adalah raja," katanya.Seharusnya, sistem yang digunakan adalah cost and freight dimana eksportir Indonesia dapat menentukan moda pengangkutan sehingga pelaku pelayaran nasional mendapat peluang. Jika masih ada keterbatasan kapal berbendera Indonesia, pengusaha pelayaran nasional bisa mencarter kapal asing. "Larangan kapal asing kan hanya untuk pengangkutan domestik," jelas Oentoro.Sayangnya, pilihan sistem perdagangan internasional yang memihak pelayaran nasional itu tidak dapat dipaksakan dengan regulasi karena konteksnya business to business. "Jadi mengharapkan kesadaran teman-teman eksportir batu bara saja," kata Oentoro. Pada kesempatan yang sama, CEO PT Samudera Indonesia Tbk Randy Efendi mengatakan, untuk meningkatkan peran pengusaha pelayaran dalam pengangkutan ekspor batu bara itu diperlukan kerja sama antar pelaku usaha nasional. "Harus ada Indonesia Incorporated," ujarnya. Randy menandaskan, perusahaan pelayaran nasional sebenarnya cukup memiliki kemampuan untuk bersaing di tingkat internasional. Samudera Indonesia, dia mencontohkan, sudah mengoperasikan 20 kapal kontainer di rute luar negeri. "Minggu lalu kami baru buka Singapura-Calcutta," ujarnya.Harun Mahbub
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bahlil Akan Bagikan Ribuan Izin Tambang ke Ormas, Pusesda: Hanya Akan Berakhir pada Jual-Beli IUP

8 hari lalu

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia saat merespon soal namanya muncul sebagai kandidat Ketum Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis, 13 Juli 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Bahlil Akan Bagikan Ribuan Izin Tambang ke Ormas, Pusesda: Hanya Akan Berakhir pada Jual-Beli IUP

Pusat Studi Ekonomi dan Sumber Daya Alam (Pusesda) menolak rencana Bahlil membagikan izin usaha pertambangan (IUP) ke organisasi kemasyarakatan.


Menteri ESDM Sebut Bahlil Cabut 2.051 Izin Tambang

8 hari lalu

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi VII DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 24 Mei 2023. Rapat tersebut membahas penjelasan terkait perpanjangan izin ekspor tembaga, timah, bauksit, dan mineral lainnya, rencana mitigasi dampak pelarangan ekspor mineral, blueprint pengembangan ekosistem industri pengolahan mineral. TEMPO/M Taufan Rengganis
Menteri ESDM Sebut Bahlil Cabut 2.051 Izin Tambang

Menteri ESDM Arifin Tasrif menyebut Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia sudah mencabut 2.051 Izin Usaha Pertambangan (IUP) sejak 2022.


Neraca Dagang Indonesia-Vietnam 2023 Surplus, Ditopang Ekspor Batu Bara

17 hari lalu

Tumpukan peti kemas di Pelabuhan New Priok Container Terminal One (NPCT1) Jakarta, Kamis 22 Februari 2024. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan terjadi penurunan ekspor dan impor pada Januari 2024. Nilai ekspor Januari 2024 turun jika dibandingkan bulan sebelumnya pada Desember 2023 yang sebesar 22,39 USD miliar. TEMPO/Tony Hartawan
Neraca Dagang Indonesia-Vietnam 2023 Surplus, Ditopang Ekspor Batu Bara

Neraca dagang antara Indonesia dan Vietnam mencapai USD 12,84 Miliar sepanjang 2024 lalu.


Luhut Sebut Simbara Kerek Penerimaan Pajak dan Royalti Batu Bara

19 hari lalu

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan memberi sambutan saat acara penandatanganan dokumen transaksi pengambilalihan saham Divestasi PT Vale Indonesia Tbk. di Jakarta, Senin, 26 Februari 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Luhut Sebut Simbara Kerek Penerimaan Pajak dan Royalti Batu Bara

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyebut Simbara menaikan penerimaan pajak batu bara.


Sekretariat JETP Tunggu Aturan Kementerian ESDM untuk Pandu Pensiun Dini PLTU Batu Bara

28 hari lalu

PLTU Suralaya, Cilegon, Banten. TEMPO/Dasril Roszandi
Sekretariat JETP Tunggu Aturan Kementerian ESDM untuk Pandu Pensiun Dini PLTU Batu Bara

Sekretariat Just Energy Transition Partnership (JETP) menunggu perangkat peraturan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).


Tekstil Hingga Perikanan Diprediksi Terdampak Resesi Jepang, Batu Bara dan Nikel Waspada

38 hari lalu

Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida secara resmi membuka KTT Peringatan 50 Tahun Kemitraan ASEAN-Jepang di Tokyo, Minggu (17/12).
Tekstil Hingga Perikanan Diprediksi Terdampak Resesi Jepang, Batu Bara dan Nikel Waspada

Ekonom Indef menyebut sejumlah sektor bakal terdampak oleh resesi yang melanda Jepang, tujuan ekspor terbesar keempat Indonesia.


Nilai Ekspor Batu Bara RI Lesu, Turun US$ 590,1 Juta: Terbesar ke Cina dan India

41 hari lalu

Ilustrasi Batu Bara. shutterstock.com
Nilai Ekspor Batu Bara RI Lesu, Turun US$ 590,1 Juta: Terbesar ke Cina dan India

Sepanjang Januari 2024, nilai ekspor batu bara tercatat US$ 2,41 miliar, turun dari bulan sebelumnya US$ 3 miliar.


Selain Nonton Dirty Vote, Tonton Juga Sexy Killers yang Rilis Sebelum Pemilu 2019

45 hari lalu

Sexy Killers. youtube.com
Selain Nonton Dirty Vote, Tonton Juga Sexy Killers yang Rilis Sebelum Pemilu 2019

Sebelum Dirty Vote, Dandhy Laksono Lebih Dahulu menggarap Sexy Killers yang tayang ketika masa tenang Pemilu 2019. Dengan kisah berbeda, Sexy Killers lebih membahas persoalan lingkungan di Indonesia.


Tom Lembong Ingatkan Luhut soal Harga Nikel: Hati-hati Berbicara Terlalu Dini

46 hari lalu

Thomas Lembong dan  Luhut Binsar Pandjaitan. ANTARA
Tom Lembong Ingatkan Luhut soal Harga Nikel: Hati-hati Berbicara Terlalu Dini

Co-captain Timnas AMIN Tom Lembong angkat bicara soal pernyataan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengenai harga nikel.


Berkunjung ke Kota Tambang Masa Lalu di Sawahlunto, Kini Jadi Cagar Budaya

55 hari lalu

Lubang bekas tambang batu bara di Museum Mbah Soero, Sawahlunto, Sumatra Barat (TEMPO/Fachri Hamzah)
Berkunjung ke Kota Tambang Masa Lalu di Sawahlunto, Kini Jadi Cagar Budaya

Sawahlunto saat pertama kali ditemukan Belanda memiliki cadangan batu bara yang besarnya mencapai 250 ton.