Sepatu Compass 98 Vintage ini semula direncanakan akan dirilis pada Sabtu, 14 Desember 2019 di acara pameran Wall of Fades di Grand Indonesia. "Kolaborasi ini adalah kampanye penutup dari program sepatu Compass di tahun 2019," seperti dikutip dari postingan akun resmi @sepatucompass, 11 Desember 2019.
Namun walau penjualan sepatu edisi terbatas Compass 98 Vintage dibatalkan, pameran Wall of Fades Mal Grand Indonesia tetap ramai dikunjungi anak muda usia lepas 20-an tahun.
Jumlah pengunjung yang tampak di pintu muka pameran ketika Tempo berkunjung tak sampai sepuluh. Mereka dibolehkan langsung masuk dengan lebih dulu memindai kode tagar. Kode ini adalah tiket masuk. Mereka mendapat kode tersebut secara gratis, namun harus lebih dulu mendaftar melalui laman Wall of Fades.
Kendati pengunjung yang terlihat di muka gerbang hanya segelintir, bukan berarti pameran itu sepi. Saat memasuki ruang ekshibisi, Tempo mendapati sudah ada seratusan pengunjung di dalam ruangan.
Di ruangan pertama, pengunjung tampak asyik berswafoto. Dalam ruangan itu, ditampilkan pelbagai pajangan celana jins dari tahun 1970-an hingga 1990-an. Ada juga instalasi dari kain perca berbahan denim yang dipasang abstrak, namun artistik.
Manajemen pameran Wall of Fades mengumumkan pembatalan rilis sepatu Compass Edisi 98 Vintage, Sabtu, 14 Desember 2019 (Sumber: IG @walloffades
Ketua Pelaksana Wall of Fades, Delano Alvin, mengatakan pameran ini berlangsung hingga esok, Ahad, 15 Desember 2019. Ia optimistis jumlah pengunjung sampai hari terakhir mencapai 40 ribu orang dengan total transaksi Rp 4 miliar.
"Dengan pembatalan rilis Compass ini tak ada pengaruhnya. Target kami tetap segitu," katanya. Target itu berasal dari penjulalan produk di 75 tenant yang bergabung dengan Wall of Fades.