TEMPO.CO,Tangerang - PT Angkasa Pura II memprediksi jumlah penumpang pesawat di Bandara Soekarno-Hatta pada libur Natal dan Tahun Baru kali ini mencapai 3,48 juta orang, atau naik 1 persen dibandingkan tahun lalu. Sementara pergerakan pesawat diperkirakan mencapai 23.397 penerbangan.
Periode Natal dan Tahun Baru di Soekarno-Hatta berlangsung pada 19 Desember 2019 hingga 6 Januari 2020.
Presiden Direktur PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan, salah satu indikasi peningkatan penumpang dan pergerakan pesawat ini terlihat dari jumlah pengajuan penerbangan tambahan atau extra flight di Soekarno-Hatta yang saat ini sudah mencapai 1.031 penerbangan. "Angka ini masih dapat terus bertambah," ujar Muhammad Awaluddin dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Jum'at 13 Desember 2019.
Awaluddin memastikan operasional Bandara Soekarno-Hatta dapat berjalan lancar dengan standar pelayanan tinggi selama Periode Angkutan Natal dan Tahun Baru dengan memprioritaskan tiga hal.
Pertama, kecukupan personel dalam hal operasi mandatori kebandarudaraan. Kedua, memastikan bahwa seluruh standard operating procedure (SOP) antar-stakeholder berjalan optimal dan ketentuan yang berlaku. Ketiga, memastikan seluruh fasilitas dan infrastruktur operasi serta pelayanan terutama yang mandatori seperti misalnya aspek mechanical electrical facilities, airside, land side dan data network.
"Sehingga Bandara Internasional Soekarno-Hatta dapat sempurna melayani di seluruh customer touchpoint yang bersinggungan dengan operasi penumpang pesawat pada peak season Angkutan Natal dan Tahun Baru," kata Awaluddin.
Awaluddin yakin penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta akan berjalan lancar meski jumlah penerbangan meningkat pada masa libur Natal dan Tahun Baru ini. Sebab, rencananya runway 3 dengan dimensi 3.000 x 60 meter sudah mulai dioperasikan pada 20 Desember 2019.
JONIANSYAH HARDJONO