Sekber yang terdiri atas Asosiasi Pilot Garuda atau APG, Sekarga, dan dan Ikagi sebelumnya pun tidak tahu-menahu soal adanya kargo gelap yang dibawa direksi. Ia bahkan menyatakan kelompoknya mendorong aparat hukum untuk menyelesaikan kasus itu.
Ihwal kedekatan Sekarga dengan manajemen pada masa kepemimpinan Ari Askhara, Tomy menganggapnya wajar. "Karena manajemen adalah mitra kami," ujarnya.
Saat ini ada dua kubu serikat pekerja di tubuh Garuda Indonesia. Serikat pertama yang di antaranya beranggotakan Tomy terdaftar dalam Kementerian Ketenagakerjaan sebagai ikatan karyawan perseroan. Sedangkan serikat lainnya adalah kubu yang berseberangan. Serikat versi kedua dipimpin oleh Zaenal Muttaqin. Serikat ini merupakan organisasi massa atau ormas karyawan yang tercatat di Kementerian Hukum dan HAM.
Kedua kubu berbeda pandangan soal kepemimpinan Ari Askhara. Serikat kubu Tomy menyatakan di era kepemimpinan Ari kondisi Garuda Indonesia membaik, saham Garuda terus meroket, dan kesejahteraan meningkat. Sementara itu, serikat kubu Zainal justru memandang Ari mengeluarkan banyak kebijakan yang merugikan karyawan dan penumpang, seperti memecat tanpa dasar yang jelas.