Ridwan Kamil mengaku punya kriteria tersendiri dalam menilai peserta sayembara desain ibu kota baru tersebut. “Saya adalah satu dari 13 juri yang diminta untuk memberikan penilaian secara profesional, keilmuan dan kebetulan saya arsitek perencana kota dulunya jadi memahami hal-hal teknis yang harus dimiliki oleh desain kota terbaik,” kata dia.
Ada sejumlah kriteria yang ditimbangnya dari desain peserta sayembara ibu kota baru tersebut. “Kalau kriteria dari saya ada empat nilai yang harus ada. Pertama, bentuk geometrinya harus bagus apakah miring, lurus atau lengkung,” kata Ridwan Kamil.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Danis Sumadilaga mengatakan, pendaftaran peserta sayembara ibu kota baru ditutup pada 21 Oktober 2019. Sayembara tersebut bertujuan menjaring partisipasi masyarakat dalam rencana pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Kalimantan Timur.
Hadiah yang ditawarkan kepada pemenang sayembara desain ibu kota baru antara lain pemenang I mendapatkan duit Rp 2 miliar dan piagam penghargaan, pemenang II mendapat Rp 1,25 miliar dan piagam penghargaan, pemenang III mendapat Rp 1 miliar dan piagam penghargaan. Adapun juara harapan I mendapat Rp 500 juta dan piagam penghargaan, serta harapan II mendapat Rp 250 juta dan piagam penghargaan. Penetapan dan pengumuman pemenang akan dilakukan pada 23 Desember 2019.