Kemenperin: Pengembangan Industri Tekstil Fokus di Jawa
Reporter
Larissa Huda
Editor
Ali Akhmad Noor Hidayat
Jumat, 13 Desember 2019 06:00 WIB

Berita Selanjutnya
Artikel Terkait
Kemenperin: Ekosistem Kendaraan Listrik Indonesia Terbaik di Asia
6 hari laluKemenperin: Realisasi Anggaran 2022 Capai 98,13 Persen, Sekitar Rp2,53 Triliun
13 hari laluMTI: Insentif Kendaraan Listrik Sebaiknya Diberikan di Wilayah yang Sulit Akses BBM
14 hari laluIndustri Alas Kaki Prospektif, Kemenperin Luncurkan Ekosistem Digital IFN
16 hari laluAncaman Resesi Global, Kemenperin Optimistis Industri Alas Kaki Bertahan
18 hari laluSaat Wisatawan dan Mahasiswa Gerakkan Usaha Tekstil di Yogyakarta Usai Pandemi
21 hari laluKementerian Perindustrian (Kemenperin) mengatakan bahwa ekosistem kendaraan listrik Indonesia adalah yang terbaik di Asia.
Kementerian Keuangan menggelontorkan anggaran sebesar Rp2,582 triliun kepada Kemenperin untuk menjalankan programnya.
Ketua Bidang Advokasi MTI Djoko Setijowarno menanggapi soal rencana pemerintah memberikan insentif pembelian kendaraan listrik.
Kemenperin menyebut industri alas kaki merupakan salah satu sektor yang memiliki potensi bisnis yang prospektif di pasar lokal dan global.
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) optimistis industri alas kaki mampu bertahan di tengah bayang-bayang resesi global.
Wisatawan dan mahasiswa berkontribusi besar dalam mendongkrak putaran usaha tekstil.
Kementerian Perindustrian atau Kemenperin terus berupaya mendukung iklim investasi produk olahan tembakau inovatif sebagai bagian dari Industri Hasil Tembakau (IHT)
Kemenperin bakal memfasilitasi sertifikat Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) bagi industri dalam negeri.
Tidak seperti mesin konvensional yang mengeluarkan zat sisa pembakaran dari hasil olahan BBM, memakai mobil listrik juga sangat baik untuk lingkungan.
PT Pan Brothers Tbk. telah resmi mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk melakukan rights issue. Simak detailnya.