Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kemenperin: Pengembangan Industri Tekstil Fokus di Jawa

image-gnews
Pekerja menyelesaikan produksi kain sarung di Pabrik Tekstil Kawasan Industri Majalaya, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat 4 Januari 2019. Kementerian Perindustrian menargetkan ekspor tekstil dan produk tekstil (TPT) pada tahun 2019 mencapai 15 miliar dollar AS atau naik 11 persen dibandingkan target pada tahun 2018. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Pekerja menyelesaikan produksi kain sarung di Pabrik Tekstil Kawasan Industri Majalaya, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat 4 Januari 2019. Kementerian Perindustrian menargetkan ekspor tekstil dan produk tekstil (TPT) pada tahun 2019 mencapai 15 miliar dollar AS atau naik 11 persen dibandingkan target pada tahun 2018. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Iklan
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Perwilayahan Industri Direktorat Jenderal Ketahanan, Perwilayahan dan Akses Industri Internasional (KPAII) Kementerian Perindustrian Ignatius Warsito menuturkan pemerintah telah merencanakan setidaknya lima wilayah di Pulau Jawa yang di dalamnya terdapat industri tekstil dan produk tekstil (TPT). Mengingat industri ini padat karya, Warsito mengatakan penetapan pengembangannya akan fokus di Jawa.  
 
"Sementara, di luar Jawa diharapkan industri yang berbasis hilirisasi sumber daya alam seperti pertanian, perkebunan, minyak dan gas dan mineral batubara," tutur Warsito kepada Tempo, Kamis 12 Desember 2019. 
 
Berdasarkan Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional (RIPIN) 2015-2035 yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah No. 14 tahun 2015, wilayah Jawa yang akan dijadikan pusat industri adalah Kendal-Semarang-Demak, Jawa Tengah; Tuban-Lamongan-Gresik-Surabaya-Sidoarjo-Mojokerto-Bangkalan, Jawa Timur; Cilegon-Serang-Tangerang, Banten; Cirebon-Indramayu-Majalengka, Jawa Barat; Bogor-Bekasi-Purwakarta-Subang-Karawang, Jawa Barat. 
 
"Industri TPT telah dimasukkan dalam rencana pengembangan oleh pemerintah daerah tentang Rencana Pembangunan Industri Provinsi (RPIP) itu," ujar Warsito. 
 
Saat ini, pemerintah juga tengah merancang perencanaan percepatan pembangunan kawasan industri tekstil di Brebes, JawaTengah. Selain itu, Warsito mengatakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga sedang mengusulkan wilayah pusat pertumbuhan industri (WPPI), yaitu segitiga emas Rebana di sekitar daerah Subang, Indramayu, Majalengka dan Cirebon. Pemerintah daerah, kata dia, telah menyiapkan dokumen perencanaannya. 
 
"Meski begitu, diharapkan daerah lain dapat dikembangkan pusat-pusat pertumbuhan industri tekstil dan produk tekstil sebagaimana di Jawa Barat," kata dia. 
 
Wakil Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Anne Patricia Sutanto berharap pemerintah dan pelaku industri bersama-sama mengkaji secara mendalam setiap daerah yang diusulkan untuk dijadikan kawasan industri. "Sehingga bukan hanya kerangka atau kawasan yang ada, tetapi kawasan yang diminati industri TPT dan ekonomis sesuai dengan ekosistem kami. Kami sendiri siap kembangkan di sana," ujar Anne.
 
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Program Motor Listrik Konversi, Mesin Motor Bensinnya Dikemanakan?

6 hari lalu

Siswa SMK melakukan perawatan motor berbahan bakar minyak yang telah dikonversikan ke listrik di SMKN 8 Bandung, Jawa Barat, 10 Februari 2023. TEMPO/Prima Mulia
Program Motor Listrik Konversi, Mesin Motor Bensinnya Dikemanakan?

Kemenperin berbicara nasib dari mesin motor bahan bakar fosil dalam proses konversi motor listrik. Akan dikemanakan mesin tersebut?


Evaluasi RTRW Penajam Paser Utara, Kemenperin: Harus Sejalan Potensi Pengembangan IKN

8 hari lalu

Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan, dan Akses Industri Internasional Kementerian Perindustrian (Dirjen KPAII Kemenperin) Eko Cahyanto (tengah) usai acara Press Briefing Indonesia sebagai partner country Hannover Messe 2023, Jakarta, Rabu, 8 Maret 2023. Tempo/Amelia Rahima Sari.
Evaluasi RTRW Penajam Paser Utara, Kemenperin: Harus Sejalan Potensi Pengembangan IKN

Kemenperin melakukan evaluasi RTRW Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur sebagai daerah mitra IKN.


Perubahan Iklim Dijawab Kemenperin dengan Ekosistem Mobil Listrik

8 hari lalu

Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita (kanan) menjajal mobil listrik yang dipamerkan pada pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021, di ICE BSD, Tangerang, Banten, Rabu, 17 November 2021. Dalam kesempatan itu, Jokowi menjajal mobil listrik Mitsubishi Minicab MiEV di halaman parkir ICE BSD. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Perubahan Iklim Dijawab Kemenperin dengan Ekosistem Mobil Listrik

Kementerian Perindustrian menyatakan berkomitmen dalam mengatasi perubahan iklim dengan berbagai regulasi.


Kemeperin Sebut Emisi Pembuatan Baterai EV Lebih Tinggi 40 Persen dari Mobil Konvensional

38 hari lalu

Ilustrasi pengisian daya mobil listrik. shutterstock.com
Kemeperin Sebut Emisi Pembuatan Baterai EV Lebih Tinggi 40 Persen dari Mobil Konvensional

Emisi tinggi ini dihasilkan dari proses pembuatan baterai pada kendaraan listrik.


Kemenperin: Emisi Proses Pembuatan Baterai Mobil Listrik 40 Persen Lebih Tinggi dari Mobil Bensin

39 hari lalu

Sebuah kendaraan listrik sedang mengisi daya di SPKLU Gambir, Jakarta, 19 Juli 2022. TEMPO/Wawan Priyanto
Kemenperin: Emisi Proses Pembuatan Baterai Mobil Listrik 40 Persen Lebih Tinggi dari Mobil Bensin

Kemenperin menjelaskan penyebab emisi karbon mobil listrik berbasis baterai (battery electric vehicle/BEV) lebih tinggi.


Atasi Maraknya Peredaran Barang Impor di Platform Digital, Kemenperin Revisi Aturan Pengawasan

43 hari lalu

Minister of Industry Agus Gumiwang Kartasasmita at the business forum during the 23rd National Meeting of the Industrial Estates Association (HKI) in Bali on Thursday (September 21, 2023). ANTARA/HO-Ministry of Industry.
Atasi Maraknya Peredaran Barang Impor di Platform Digital, Kemenperin Revisi Aturan Pengawasan

Kemenperin revisi peraturan untuk mengakomodasi perubahan pengawasan barang impor dari post border menjadi border.


Daftar 8 Produk Impor di E-Commerce Kena Pungutan Tambahan per 17 Oktober 2023

45 hari lalu

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
Daftar 8 Produk Impor di E-Commerce Kena Pungutan Tambahan per 17 Oktober 2023

Kementerian Keuangan akan mengenakan tarif MFN tambahan terhadap empat komoditas impor di e-commerce. Produk apa saja yang dimaksud?


Teten: Kemendag, Kemenperin, dan Kemenkop UKM Susun Positive List Barang Impor via E-commerce

48 hari lalu

Teten Masduki melakukan wawancara kepada beberapa pedagang terkait sepinya pembeli di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa 19 September 2023. Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki melakukan pemantauan kondisi Pasar Tanah Abang dikarenakan para pedagang di pasar Tanah Abang mengalami penurunan rata-rata di atas 50 persen. Tempo/Magang/Joseph.
Teten: Kemendag, Kemenperin, dan Kemenkop UKM Susun Positive List Barang Impor via E-commerce

Menkop UKM Teten Masduki mengatakan, ada tiga kementerian yang dilibatkan dalam pembahasan positive list barang impor e-commerce.


Industri Bumbu Masakan Ikut Food Ingredients Asia 2023, Kemenperin: Ekspansi Pasar Global

52 hari lalu

Perwakilan Kementerian Perindustrian bersama pelaku industri makanan pada pameran internasional Food Ingredients Asia (FIA) 2023 yang berlangsung di Bangkok, Thailand, pada 20-22 September 2023. TEMPO/Kemenperin
Industri Bumbu Masakan Ikut Food Ingredients Asia 2023, Kemenperin: Ekspansi Pasar Global

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin mendorong pelaku industri bumbu masakan untuk berekspansi dan memasarkan produk-produknya di pasar global.


Fasilitas Kawasan Berikat: Menyelami Dukungan Penting bagi Industri Tekstil

56 hari lalu

Fasilitas Kawasan Berikat: Menyelami Dukungan Penting bagi Industri Tekstil

Bea Cukai memberikan jawaban terkait sejauh mana fasilitas kawasan berikat telah berdampak positif terhadap pertumbuhan perekonomian Indonesia.