TEMPO.CO, Jakarta - CEO Blibli.com Kusumo Martanto mengelar pertemuan dengan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki. Dalam pertemuan tersebut, Kusumo menyampaikan permintaan dukungan dari pemerintah terkait akses permodalan, khususnya bagi UKM binaan Blibli.com.
Dengan dukungan pemodalan itu, ia berharap Blibli.com bisa mendorong produk UKM untuk melakukan ekspor ke luar negeri. Selain itu, dengan dukungan dari pemodalan yang kuat dari Kementerian bisa membuat usaha UKM memiliki keberlanjutan.
"Mimpi kami berapa UKM bisa naik kelas, kami bantu mereka naik kelas dari yang dulu teknologi mereka tidak tahu, sekarang mereka mulai melek teknologi. Kemudian bisa berjualan online, bisa pasarkan barang dan produksinya konsisten," ujar Kusumo di kantor Kementerian Koperasi dan UKM, Jakarta, Rabu, 11 Desember 2019.
Dalam pertemuan itu, Blibli.com juga menyampaikan kepada Kementerian atas keinginan mereka mengadakan program pelatihan UKM lewat kerja sama dengan pemerintah. Sebab, saat ini Blibli.com telah memiliki 60 ribu UKM yang merupakan peserta perlombaan Big Start.
Setelah mengikuti tahapan perlombaan, UKM Big Start selanjutnya akan mendapat pelatihan. Program pelatihan tersebut melatih UKM untuk mengatur konsistensi produksi, membuat packaging yang menarik, penjualan online, dan manajemen keuangan.
Asisten Deputi Pemasaran Kementerian Koperasi dan UKM Destry Anna Sari mengatakan UKM yang sukses menjalankan kegiatan usahanya setelah mengikuti pelatihan akan dijadikan sebagai role model. Mereka diharapkan bisa memotivasi pelaku lainnya.
Menurut Destry, Kementerian akan meminta data signifikan dari sekitar 500 UKM yang sudah pilihan Blibli.com. Khususnya UKM yang telah mengikuti peogram Big Start selama 4 tahun berturut-turut.
"Dari program Big Start yang naik kelas nanti menjadi role model. Jadi kisah sukses, jadi trigger buat UKM lain bahwa nilai peningkatan yang nyata itu perlu di-share ke masyarakat," ujar Destry.