TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan, pemberantasan korupsi harus terus menjadi perhatian bersama seluruh pihak. Sebab, program pemberantasan korupsi merupakan salah satu pilar dalam mendorong kemakmuran lewat datangnya investasi.
Hal itu penting, kata Suahasil, karena pemberantasan korupsi merupakan salah aspek yang menjadi perhatian investor. Singkatnya, program anti korupsi dan pemberantasan korupsi merupakan bagian dari mejaga iklim investasi supaya tetap menarik.
"Karena itu berkaitan dengan iklim investasi, kami igin pastikan supaya hal-hal di luar dari ketentuan tidak terjadi. Sebab korupsi bisa menghambat keinginan dunia usaha, pemilik modal atau investor untuk berinvestasi," ujar Suahasil di Hotel Pullman, Jakarta, Rabu 11 Desember 2019.
Menurut Suahasil, adanya korupsi membuat biaya investasi bisa membengkak dari yang seharusnya. Dia mencontohkan, korupsi membuat investor harus menghitung dan mengalokasikan dua biaya, yakni resmi dengan tidak resmi. Dengan perhitungan ini, maka investor tentu akan mempertimbangkan total investasi di Indonesia dengan negara lain.